Cerita, Daya Tarik, dan Menikmati Spot Romantis di Pantai Jimbaran Bali

Bali memang kedengaran sangat familiar bagi wisatawan lokal maupun asing. Salah satu yang membuat Bali begitu terkenal hingga ke luar negeri ialah pantainya yang menarik, termasuk pantai Jimbaran Bali.

Nama pantai Jimbaran mungkin tidak sepopuler pantai Kuta, namun apa keunggulan pantai ini sehingga sangat layak direkomendasikan ?

Pantai Jimbaran Bali, Cerita dan Daya Tarik

Pantai Jimbaran terletak di Desa Jimbaran, kabupaten Badung, Bali. Mulanya, daerah ini belum berkembang sebagai kawasan wisata, melainkan masih berupa desa yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan.

Namun seiring berjalannya waktu, para investor mulai melirik kawasan ini sebagai sesuatu yang bisa dikomersilkan. Kemudian, mulailah di bangun beberapa hotel dan kafe di sekitar pantai untuk mengembangkan pantai ini sebagai destinasi wisata yang patut diperhitungkan.

Areal pantai mulai dibersihkan dan dirapikan, lalu para nelayan pun mulai banting setir menjadi pengelola kedai yang menjajakan berbagai menu makanan lezat dan minuman pelepas dahaga kepada wisatawan yang datang berkunjung.

Lokasi pantai Jimbaran tidak jauh dari pusat kota Bali sehingga dapat di akses dalam waktu kurang lebih 30 menit dari Denpasar dan sekitar 10 menit dari Bandara Ngurah Rai.

Salah satu daya tarik pantai wisata di Bali ini terletak pada tekstur pasirnya yang halus dan berwarna putih kekuningan, membuat pantai ini terlihat begitu mencolok dari kejauhan.

Pantai Jimbaran Bali memiliki air berwarna biru terang dengan desir ombak yang tidak terlalu kencang sehingga cukup aman untuk dikunjungi oleh para wisatawan yang membawa anak.

Meskipun begitu, kamu yang membawa anak kecil sebaiknya tetap mengawasi kegiatan si kecil dengan seksama karena ombak yang besar bisa saja datang secara tiba–tiba menyapu apa saja yang diterjangnya.

Tidak hanya berenang, kamu juga bisa mengajak anak–anak bermain dan membangun istana impian di atas pasir pantai yang putih. Kemudian, kamu dan keluarga tercinta bisa berjalan–jalan santai di sepanjang pesisir untuk mengamati pesona pantai Jimbaran yang masih sangat alami.

Sambil berkeliling, kamu juga bisa berburu foto pemandangan atau berfoto bersama keluarga tersayang di depan latar laut lepas.

Pantai ini juga menjual pemandangan romantis yang bisa mengundang decak kagum siapapun yang melihatnya. Salah satu cara untuk menikmati sisi romantis pantai ini ialah dengan mengikuti perjamuan makan malam spesial yang diadakan oleh kedai–kedai di sepanjang pantai.

Kamu tidak perlu memesannya secara khusus dengan biaya mahal. Kedai–kedai di sana sudah menyiapkan sejumlah meja dan kursi bagi para pelancong yang berminat mencoba aneka olahan seafood yang mereka tawarkan. Jadi, duduk saja dan pesan menu favorit kamu dan pasangan.

Jika ingin mencoba menu andalan yang menjadi incaran para wisatawan, maka kamu perlu mencoba menu ikan bakar. Menu ikan bakar ini cukup terkenal dan telah menjadi menu legendaris di derah Jimbaran.

Namun, tidak ada salahnya jika kamu mencoba olahan seafood lainnya seperti kepiting, cumi–cumi, udang, kerang, dan lain sebagainya.

Tidak ada harga yang tetap, karena harga akan ditentukan dari berat per gram atau per ons jenis ikan yang sudah kamu pilih.

Baca : Menyaksikan kemegahan Pura Luhur Uluwatu.

Kearifan Lokal dan Budaya Setempat

Selain sebagai obyek wisata bahari, wisata pantai Jimbaran Bali juga menjadi ladang mata pencaharian para nelayan lokal. Bahkan, kamu juga bisa mencicipi hidangan seafood yang merupakan olahan dari ikan hasil tangkapan para nelayan di beberapa rumah makan terdekat.

Pantai ini lebih cocok dikunjungi pada sore hari karena daya tarik utama terletak pada panorama matahari tenggelam yang menyejukkan mata. Sementara, pantai Jimbaran malam hari menyuguhkan kerlap-kerlip lampu yang terpasang di sepanjang pesisir pantai.

Indahnya panorama alam di sekitar pantai terutama ketika momen sunset dan sunrise telah mendorong ide–ide kreatif dari para pengelola hotel di dekat pantai untuk mengadakan berbagai event dan festival yang mengekspose keindahan pantai Jimbaran lebih jauh.

Kamu juga bisa berkunjung ke pasar ikan di persimpangan jalan Tukad Ayung untuk menyaksikan bagaimana proses jual beli berlangsung.

Tidak sendirian, kamu akan bertemu dengan banyak turis lainnya yang juga memiliki rasa ketertarikan lebih untuk menelusuri kebudayaan dan aktivitas masyarakat lokal.

Selain melihat–lihat, kamu juga bisa membeli ikan hasil tangkapan nelayan yang masih segar dengan harga yang cukup terjangkau. Namun pasar tidak akan buka selama 24 jam, biasanya pasar hanya akan aktif mulai pukul 6 hingga pukul 9 pagi waktu setempat.

Jadi bagaimana ? Kegiatan apa yang akan kamu lakukan untuk menghabiskan waktu liburan di pantai Jimbaran ? Berenang, bermain air, makan atau jalan–jalan ?

Baca : Perjalanan 28 tahun Garuda Wisnu Kencana.

Pilihan Akomodasi

Berbicara akomodasi, pantai Jimbaran punya banyak penginapan hingga resort dengan harga terjangkau yang bisa jadi tempat bermalam yang nyaman.

Misalnya saja Coco De Heaven House yang membanderol harga sewa per kamarnya mulai dari 100 ribuan. Lalu ada Bali Paragon Resort Hotel yang memasang harga sewa per kamarnya mulai dari 400 ribuan ( tipe deluxe room + tanpa sarapan ), dan masih banyak lagi yang lainnya.

Wisatawan Selalu Disambut Dengan Baik

Jika kamu menganggap liburan adalah sesuatu yang mahal, maka kamu perlu berpikir dua kali. Di pantai ini, kamu akan disambut dengan baik meskipun kantong kamu menjerit.

Iya, untuk memasuki kawasan pantai Jimbaran Bali kamu tidak akan dikenakan biaya apapun, kecuali sebesar Rp. 2.000 untuk parkir motor dan sebesar Rp. 5.000 untuk parkir mobil. Jadi, kapan kesini ?