Pernah terpikir apa yang membuat turis tidak berhenti mengunjungi Bali ? Tempat wisata di Bali menyimpan banyak spot menarik dengan berbagai keindahan panorama alam yang belum tentu bisa kamu dapatkan di tempat lain, terutama lanskap hutan tropis, pura, dan pantai pasir putih yang menawarkan kamu pengalaman berlibur luar biasa.
Oleh karena itu, tak heran jika tempat ini dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik ke 5 di dunia setelah Crete ( Greece ) versi TripAdvisor.
Dalam daftar Top 10 Best Destinations In The World yang di rilis TripAdvisor tersebut peringkat pertama diduduki oleh London ( United Kingdom ) yang kemudian disusul oleh Paris ( Perancis ) dan Roma ( Italia ).
Wah suatu kebanggaan yang sulit di deskripsikan dengan kata–kata ya, salah satu destinasi liburan di Indonesia dikenal oleh dunia.
Jika kamu belum pernah ke Bali, mungkin hal ini terdengar bombastis dan berlebihan. Apa sih kerennya Bali ? Oke, untuk menemukan jawabannya, yuk intip 5 obyek wisata terpopuler di Bali berikut ini.
Daftar Isi :
Top 5 Tempat Wisata di Bali
1. Pantai Kuta
Tempat wisata yang satu ini mungkin kedengaran tidak begitu asing di telinga kamu. Difavoritkan oleh banyak orang karena arus ombaknya yang kuat, wajar saja jika banyak turis berdatangan setiap hari ke tempat ini.
Bahkan meski banyak destinasi baru yang bermunculan di Bali, nama pantai Kuta masih belum kehilangan pamornya di mata wisatawan.
Sebagai pantai yang menawarkan desiran ombak cukup dahsyat, pantai Kuta menjadi tempat yang pas untuk berselancar. Buktinya, pantai Kuta masuk daftar Top 50 Best Surfing Spots In The World versi CNN.
Jika belum pandai berselancar, kamu bisa melakukan kegiatan seru yang lain lho. Tidak hanya tempat yang seru untuk berselancar, pantai Kuta juga menjadi tempat yang nyaman untuk kegiatan berjemur dan jalan–jalan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai indah di Bali ini adalah saat pagi hari dan sore hari menjelang malam.
Pagi hari, pantai Kuta masih terlihat sepi dan jumlah pengunjung belum membludak, sehingga cocok bagi kamu yang ingin mendapatkan pengalaman berlibur berkualitas tanpa terganggu riuhnya wisatawan.
Sementara di sore hari, pantai Kuta jadi salah satu spot terbaik untuk menikmati matahari tenggelam. Apalagi ditambah dengan pemandangan yang cantik luar biasa dari semburat jingga yang menghiasi mega.
Lokasi pantai Kuta berada di kecamatan Kuta, sebelah selatan kota Denpasar, Bali. Jika kamu berangkat dari bandara Ngurah Rai, maka hanya akan membutuhkan waktu selama kurang lebih 18 menit untuk bisa tiba di sana. Tidak ada harga yang harus kamu bayar untuk bisa memasuki pantai Kuta karena pantai ini dapat dikunjungi secara gratis.
2. Sawah Tegallalang
Sudah puas dengan pantai, kini saatnya kamu mencoba suasana tempat wisata di Bali yang berbeda di Tegallalang.
Berupa areal persawahan, Tegallalang banyak dikunjungi oleh para wisatawan karena pemandangannya yang unik yakni berupa pelataran sawah yang dibuat terasering ( berundak ).
Diiringi lambai nyiur di sekitarnya, Tegallalang menghadirkan pemandangan hijau nan asri yang memanjakan mata pengunjung.
Biasanya, para wisatawan tidak cuma datang untuk menikmati pemandangan indah dari hamparan sawah hijau yang terbentang, melainkan ikut mencicipi masakan tradisional olahan masyarakat setempat.
Baca : Daftar kuliner Bali paling diburu wisatawan.
Terdapat rumah makan di sekitar sawah yang menawarkan berbagai menu kuliner khas Bali untuk para turis yang melancong. Rumah makan tersebut di desain cukup terbuka sehingga memudahkan kamu untuk melihat kegiatan pak tani yang sedang menggarap ladang.
Selain melihat langsung aktivitas para petani ang sedang bekerja di ladang, kamu juga bisa mempelajari sistem pengairan sawah Tegallalang yang terkenal, yakni sistem pengairan subak.
Sistem ini unik karena mengombinasikan sistem irigasi areal persawahan seluas kurang lebih 18.664 hektare dengan kearifan lokal penduduk setempat. Bahkan keunikan tersebut juga telah masuk dalam jurnal internasional sebagai suatu topik yang menarik untuk diulas.
Lokasinya berada di daerah Tegallalang, Gianyar, Bali. Meskipun berupa area persawahan namun kamu bisa menemukan fasilitas parkir yang cukup memadai untuk menampung kendaraan para wisatawan.
Sama seperti pantai Kuta, kamu bisa menelusuri jalan-jalan setapak di sawah Tegallalang tanpa perlu membayar harga tiket masuk. Namun hal itu tidak menutup kemungkinan bahwa kamu akan dikenai biaya masuk oleh petugas tak berseragam yang ada di sekitar daerah tersebut.
3. Candi Lempuyangan
Kamu sudah melihat hamparan tanaman padi di sawah Tegallalang ? Bagaimana, menyenangkan ? Destinasi selanjutnya tidak kalah menarik dengan hijaunya sawah Tegallalang. Namanya Candi Lempuyangan.
Candi ini biasanya digunakan oleh umat Hindu sebagai tempat melaksanakan ibadah. Namun, bagi para wisatawan candi ini merupakan spot yang menarik untuk mengisi kegiatan fotografi.
Jika kamu seorang fotografer atau senang di foto maka Candi Lempuyangan bisa jadi latar pemotretan yang apik.
Angle yang tepat akan memungkinkan kamu untuk mendapatkan dua obyek foto sekaligus berupa candi Lempuyangan yang ikonik serta Gunung Agung yang menjulang tinggi di baliknya.
Pemandangan di sekitar candi akan jauh lebih menarik ketika menjelang subuh atau petang, karena momen naik dan tenggelamnya matahari akan memperindah pemandangan di langit serta menghasilkan pencahayaan yang indah di sekitar Candi Lempuyangan.
Jadi, nggak perlu bingung lagi ya mencari spot foto terbaik di Bali, candi Lempuyangan salah satunya.
Untuk memasuki area candi ini kamu hanya dikenai biaya parkir sebesar kurang lebih Rp. 5.000 bagi pengendara mobil. Langsung saja kunjungi pura ini di puncak bukit gamongan di Jalan Pura Lempuyang Luhur, Karangasem yang berjarak sekitar 89 km dari Bandara Ngurah Rai.
4. Gemitir Garden
Taman Gemitir atau Gemitir Garden menjadi tempat tumbuhnya ratusan atau bahkan jutaan bunga Marigold. Bunga super aesthetic yang berasal dari Amerika Tengah tersebut tumbuh dengan subur memenuhi ladang seluas kurang lebih 2 hektar di kawasan Belok / Sidan.
Mulanya kawasan ini tidak di orientasikan sebagai kawasan wisata. Namun seiring berjalannya waktu, bunga Marigold tumbuh dan mulai memenuhi areal kebun sebagai hamparan bunga yang elok dipandang mata.
Sejak itu, bunga Marigold menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang berkunjung dan mengabadikannya lewat foto.
Bunga bernama latin Tagetes Erecta Marigold tersebut biasanya tumbuh setiap awal bulan. Waktu terbaik untuk melihat bunga ini ialah saat siang hari ketika matahari bersinar cerah menyinari kebun bunga Marigold, atau sore hari ketika awan jingga menyelimuti langit dan membuat pencahayaan di sekitar kebun bunga menjadi terlihat eksotis.
Kebun Gemitir merupakan spot foto selfie menyenangkan yang berada di desa Belok, Kabupaten Badung, Bali.
Kamu bisa berfoto bersama keluarga sepuasnya sambil menikmati aroma bunga Marigold yang harum. Namun sebelum berfoto, kamu perlu membayar harga tiket masuk sebesar kurang lebih Rp. 5.000 per orang.
Baru kemudian, kamu bisa meraih kamera saku milikmu untuk memotret keindahan bunga Marigold sambil melakukan vlogging atau selfie.
5. Tirta Gangga
Menurutmu apa itu Tirta Gangga ?
Tirta Gangga adalah nama sebuah kolam yang berada di Jalan Abang, Amlapura, Karangasem, Bali. Kolam ini memiliki banyak ikan hias di dalamnya yang punya ukuran cukup besar.
Warisan kerajaan bersejarah ini dikelilingi dengan banyak air mancur yang membuat kamu otomatis berpose layaknya bidadari.
Kolam ini berada di dalam taman seluas 1.2 hektar yang memanjang dan terbentang dari timur ke barat. Secara keseluruhan, kolam ini di desain dengan corak bangunan kerajaan yang menggunakan material batu padas.
Hal itu tidak terlepas dari sejarah di balik pendirian kolam Tirta Gangga di masa lalu. Kolam ini mulanya didirikan seorang raja Karangasem bernama Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung pada tahun 1946.
Julukan Tirta Gangga sendiri diambil dari kata Tirta yang berarti air suci dan kata Gangga yang merujuk pada nama sebuah sungai di India.
Memasuki kawasan ini, kamu akan melihat ragam hiasan dekoratif di sepanjang dinding batuan yang memagari kolam Tirta Gangga.
Secara umum, corak bangunan di sekeliling kolam Tirta Gangga bena benar mirip dengan corak pada bangunan candi pada umumnya. Bedanya tempat ini memiliki banyak kolam di dalamnya, hal yang mungkin tidak kamu temui pada wisata candi lainnya.
Tersedia pijakan kaki dari bebatuan yang akan mengantar kamu menuju ke tengah kolam. Disana kamu bisa melihat warna–warni ikan hias secara jelas dari jarak yang cukup dekat.
Di tengah–tengah kolam Tirta Gangga ada menara air mancur Nawa Sanga yang di desain berlapis dengan total lapisan mencapai 11 tingkatan. Sepintas mungkin kamu akan melihatnya seperti menara Pisa, hanya saja dengan ukuran yang lebih kecil.
Jika menelusuri lebih jauh, kamu akan menemukan kolam renang bernama Sanin yang terbuka bagi masyarakat umum.
Kolam air Sanin memiliki area yang lebih tertutup karena biasa digunakan berenang oleh para wisatawan yang datang. Kamu juga bisa mencoba berenang disana sambil merasakan sensasi berendam di air yang berasal dari sumber mata air langsung.
Kolam air Sanin terbagi ke dalam 2 jenis kolam, yakni kolam renang untuk orang dewasa dan kolam renang untuk anak–anak. Pembagian tersebut memang sengaja diberlakukan agar pengunjung lebih nyaman.
Karena letaknya berada di bawah kaki gunung Agung, maka udara di sekitar kolam Tirta Gangga terasa cukup sejuk dan punya aroma khas pegunungan.
Kolam ini buka setiap harinya pada pukul 8 pagi hingga pukul 6 sore waktu setempat. Namun untuk memasuki obyek wisata ini kamu perlu membayar harga tiket masuk sebesar Rp. 10.000.
Tempat ini tidak terlalu sulit di jangkau, apalagi jika kamu berangkat dari Bandara Ngurah Rai, maka perjalanan hanya akan memakan waktu tempuh selama kurang lebih 2,5 jam melalui jalan tol Benoa / Mandara.
Jangan lupa juga untuk membawa handuk dan beberapa pakaian ganti agar kamu tidak kerepotan nantinya sehabis berenang ya.
Itulah informasi lengkap 5 tempat wisata di Bali yang jadi unggulan saat kamu hendak berlibur ke Bali bersama keluarga tercinta. Sekarang, sudah tau kan kenapa Bali jadi incaran para turis ?
Semoga artikel ini bisa jadi bahan referensi kamu dalam menjatuhkan pilihan ke tempat berlibur yang tepat. Selamat berlibur !