Kawasan pantai Ujung Genteng Sukabumi adalah desa hasil pemekaran yang mulai di bentuk sejak tahun 2008. Wilayahnya meliputi areal seluas 1.879 hektar yang menyimpan segudang potensi wisata.
Jika pergi ke sini, tak perlu repot menyusun daftar destinasi. Sebab, semua obyek wisata layak masuk dalam bucket list Anda. Tak percaya ?
Daftar Isi :
Pantai Ujung Genteng
Pantai ini sebenarnya masih dalam tahap pengembangan. Itulah sebabnya, pantai ini minim fasilitas. Biasanya pengunjung yang datang ke sini mencari ketenangan dan kedamaian.
Area pesisirnya dipenuhi pohon-pohon rindang dan warung seafood yang siap menghidangkan makanan. Jadi, selain menikmati alam, Anda bisa memanjakan diri dengan mencicipi kuliner lezat dan mengenyangkan.
Tak perlu khawatir, harga makanan yang dijajakan disini nggak akan menguras isi kantong kok. Pasalnya, harga menu yang ditawarkan cukup bersahabat dan “sangat masuk akal”.
Usai mengisi perut, Anda bisa mencoba sensasi berburu lobster di sekitar pantai Ujung Genteng. Pantai ini memang dikenal sebagai rumahnya lobster. Karenanya, tak akan sulit bagi Anda untuk menemukan lobster yang bersembunyi di balik celah-celah karang.
Tapi jika Anda mengalami kesulitan, Anda juga bisa bergabung dengan para nelayan untuk mendapatkan panduan.
Bila hunting terasa melelahkan buat Anda, maka membeli hasil laut bisa jadi alternatifnya. Para nelayan biasanya akan menyandarkan perahu untuk memamerkan temuan laut yang masih segar kepada para wisatawan. Tujuannya agar wisatawan tertarik untuk membeli.
Jika Anda tertarik, Anda bisa membawanya pulang dengan membayar sejumlah harga yang telah ditentukan. Beberapa hasil laut yang bisa Anda bawa pulang diantaranya ialah lobster, ikan kakap merah, ikan bawal, udang, cumi-cumi dan lain sebagainya.
Nantinya, hasil tangkapan yang Anda beli bisa diolah menjadi masakan lezat yang mengenyangkan, seperti cumi asam pedas, udang goreng, gulai kakap, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pantai Ombak Tujuh
Berselancar tak mesti ke Bali. Di Sukabumi, Anda juga bisa melakukan aktivitas serupa. Tepatnya di pantai Ombak Tujuh, Anda bisa merasakan sensasi berselancar menyenangkan ditemani panorama pantai eksotis dan ombak yang menguji adrenalin.
Lokasi pantai ini berada di daerah Ciemas dan berbatasan langsung dengan kebun kelapa. Sehingga untuk mencapainya Anda perlu menempuh perjalanan darat yang cukup panjang.
Namun tenang saja, rasa lelah Anda akan terbayar dengan pemandangan unik yang belum tentu ditemui di pantai lainnya. Salah satunya adalah panorama 7 gunungan ombak yang memiliki ketinggian ekstrim. Ke-tujuh gunungan tersebut saling bergulir dengan kecepatan tinggi.
Pantai Ombak Tujuh juga memiliki garis pantai yang tak biasa, dimana jika di lihat dari atas, bentuk pesisirnya akan menyerupai tapal kuda. Di tengah-tengah tapal kuda tersebut, tersebar cukup banyak gugusan karang dengan ketinggian yang berbeda-beda.
Sebagian diantaranya membentuk cerukan yang cukup luas dan dalam. Celah tersebut biasanya dipenuhi dengan air yang terhempas oleh gelombang. Dengan demikian, Anda bisa memanfaatkannya sebagai tempat untuk berenang ataupun berendam.
Tetapi, bermain di pantai ini haruslah dengan pengawasan kerabat atau tour guide. Pasalnya, ombak disini bisa meninggi secara tiba-tiba dan menghempaskan tubuh Anda.
Beda lagi jika menyinggung para surfers. Bagi mereka, keganasan ombak di pantai ini bukanlah hal yang mesti ditakuti, melainkan tantangan yang harus dijabani. Seolah, pantai ini merupakan arena yang tepat untuk menguji keberanian, skill, dan kepiawaian berlenggok di atas papan selancar.
Jika Anda tertarik menyambangi obyek wisata yang satu ini, Anda harus siap membelah hutan dengan kondisi jalan yang masih menyatu dengan alam. Treknya memang cukup sulit untuk dilalui.
Bahkan di pertengahan jalan Anda akan di paksa untuk menyeberangi 2 aliran sungai yang debit airnya bergantung pada kondisi cuaca saat itu. Oleh sebab itu, selain mengatur waktu keberangkatan, Anda juga perlu mempersiapkan kendaraan agar dapat melibas medan ekstrim dengan aman.
Baca : Liburan asik ke curug Cikaso.
Pantai Tenda Biru
Kalau Anda suka suasana laut yang tenang, pantai Tenda Biru bisa jadi pilihan yang tepat. Pantai ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan bersamaan dengan perairan pantai yang tenang.
Di sini, Anda tak akan menjumpai ombak yang tinggi dan menyeramkan. Sebaliknya, pantai ini justru menawarkan air yang dangkal dan pesisir yang nyaman untuk dijelajahi.
Menapakkan kaki di area berbatu sambil menikmati pesona senja yang menghipnotis mata juga bisa jadi kegiatan menyenangkan. Pasalnya, ada sensasi berbeda yang Anda rasakan ketika telapak kaki menyentuh perairan yang dipenuhi bebatuan dan rumput laut.
Selain bermain air dan pasir, Anda juga bisa berswafoto, lho. Ada banyak pose yang bisa Anda lakukan, mulai dari berdiri di sisi pantai, berjalan sambil memandangi samudera Hindia, hingga berendam sambil menyibakkan air.
Karena pantai ini cukup landai, Anda bisa mendirikan tenda untuk sekedar menikmati waktu bersama alam. Tapi, jangan lupa untuk membawa perlengkapan yang dibutuhkan beserta tempat untuk membuang sampah, ya. Kebersihan pantai tetap harus dijaga !
Siap berangkat ?
Pantai Cibuaya
Berbeda dengan pantai Ujung Genteng dan pantai Tenda Biru yang jarang terjamah wisatawan, pantai Cibuaya justru kewalahan menghadapi jubelan pengunjung yang datang tiap hari.
Akses jalan menuju pantai ini terbilang mudah karena letaknya tepat berada di pinggir jalan raya. Jika mampir ke sini, Anda tak akan kerepotan mencari tempat makan, penginapan, dan lainnya. Pasalnya, pantai ini dikelilingi dengan banyak kios jajan dan hotel yang buka selama 24 jam. Menyenangkan bukan ?
Selain ditunjang fasilitas yang cukup memadai, pantai ini juga menawarkan panorama sunset yang indah di sore hari. Anda yang datang ke sini dengan membawa kamera saku sebaiknya tak melewatkan pemandangan tersebut. Sebab, panorama sunset yang ditawarkan memang menakjubkan.
Air jernih yang tadinya berwarna kebiruan akan berubah seketika menjadi kemerahan. Belum lagi warna langit yang bercampur aduk membentuk vibrant baru. Sulit dilukiskan dengan kata-kata, deh !
Bila tertarik melancong ke sini, Anda hanya perlu menyiapkan uang sebesar Rp. 25.000 untuk membayar biaya masuk dan parkir mobil. Setelah itu, baru Anda bisa memulai penjelajahan di pantai Cibuaya selama seharian penuh. Bagaimana ? Tertarik ?
Baca : Destinasi wisata alam Pangandaran.
Curug Cigangsa
Selain pantai, wisata Ujung Genteng juga punya air terjun yang menarik untuk dikunjungi. Air terjun ini bernama Cigangsa. Tak seperti air terjun kebanyakan, curug Cigangsa memiliki debit air yang kecil karena hulu sungainya di bendung untuk keperluan irigasi.
Namun, hal itu tak menjadi alasan bagi wisatawan untuk meragukan keindahannya. Pasalnya, air terjun yang diapit oleh 2 sawah ini mengalir dari atas tebing yang terpatah-patah menjadi tiga bagian.
Alhasil, panorama yang ditawarkan pun mirip seperti air terjun Dengdeng di Tasikmalaya, hanya saja dengan jumlah tingkatan yang lebih banyak dan lebih kecil debit airnya.
Jika ingin merasakan kesegaran airnya, Anda harus menuruni lintasan tangga terlebih dahulu. Lintasan tangga tersebut akan mengantarkan Anda pada muara curug Cigangsa yang berwarna jernih kehijauan.
Curug yang terbentuk akibat peristiwa gempa beberapa tahun lalu ini juga menawarkan lanskap yang sedikit berbeda dengan air terjun kebanyakan. Dimana, air terjun ini tidak hanya menampilkan tirai air yang menyejukkan mata, namun juga gugusan batu papas yang berbentuk unik.
Anda bisa menemukannya dengan mudah di sekitar muara, misalnya saja Batu Masigit. Batu ini memiliki bentuk menyerupai Masjid. Banyak lho wisatawan yang mendokumentasikan keindahannya.
Di Indonesia sendiri, pemandangan air terjun bertingkat memang cukup langka. Sehingga, kehadiran air terjun ini jadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. Wajar deh, kalau curug Cigangsa tak pernah sepi peminat.
Jika tertarik berwisata ke sini, Anda perlu menempuh perjalanan sejauh 91 km dari pusat kota Sukabumi. Nantinya, akan ada jalan aspal yang membentang di sepanjang perkampungan. Jalan tersebut akan mengantarkan Anda pada gerbang utama curug Cigangsa.
Sesampainya di gerbang utama, pemandangan curug Cigangsa dari atas ketinggian akan langsung menyegarkan mata dan pikiran Anda.
Curug ini memang menawarkan dua opsi yang bisa dipilih oleh wisatawan, yakni menikmati keindahannya dari atas atau menikmati keindahannya dari bawah. Keduanya sama-sama menyajikan panorama memukau. Jadi, Anda tak perlu bingung memilih.
Pantai Ujung Genteng dan beberapa destinasi lain di sekitarnya bisa jadi rekomendasi tempat liburan di Jawa Barat yang tepat bagi Anda yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.
Mencapai Ujung Genteng dapat dilakukan melalui perjalanan darat yang memakan waktu sekitar 8 jam bila ditempuh dari Jakarta atau 10 jam bila ditempuh dari kota Bandung. Tapi tenang saja, apa yang Anda dapatkan nanti akan sepadan dengan jerih payahnya, kok.