Kota Nelayan Kecil yang kini dikenal dengan objek wisata Pangandaran adalah tempat yang kaya raya. Bagaimana tidak ? Dengan luasnya yang hanya sepertiga Jogja, kabupaten ini menyimpan banyak aset wisata yang tak terhitung jumlahnya.
Mulai dari pantai, pemandian alam hingga cagar alam, semuanya bersatu padu dalam satu wilayah yang letaknya di ujung selatan provinsi Jawa Barat.
Daftar Isi :
Objek Wisata Pangandaran
Belum lengkap rasanya membahas tempat wisata di Pangandaran bila tak menyinggung keindahan pantainya. Pangandaran memiliki sederet pantai yang layak dijadikan tujuan berlibur, salah satunya pantai Pangandaran.
Pantai ini termasuk wisata favorit yang menawarkan banyak kegiatan seru selain berenang. Ada beragam pilihan watersport yang disediakan, seperti jet ski, banana boat, big mable boat, aqua glade dan lain sebagainya.
Untuk menikmati kegiatan tersebut, Anda perlu menyiapkan budget mulai sekitar Rp. 30.000 sampai dengan Rp. 500.000.
Mampir ke sini tak perlu khawatir soal fasilitas. Tempat wisata di Jawa Barat ini sudah dilengkapi dengan sarana prasarana yang cukup memadai, mulai dari area parkir yang cukup luas, tempat penukaran uang, pusat informasi, pemandu wisata ( tour guide ), area camping hingga pusat oleh-oleh.
Cinderamata yang ditawarkan biasanya berupa benda-benda kerajinan yang menampilkan ciri khas Pangandaran, seperti kaus, aksesoris, celana, hingga papan selancar. Selain itu, ada pula oleh-oleh dalam bentuk makanan yang lezat seperti ikan Jambal Roti, Opak Mini, dan ikan Asin.
Konservasi Penyu Pantai Batu Hiu
Selain berwisata di pantai, Anda juga bisa bercengkerama dengan penyu laut yang menggemaskan. Lokasinya berada di pantai Batu Hiu. Setidaknya ada 5 jenis penyu yang bisa Anda saksikan di sini, mulai dari penyu lekang, penyu hijau, penyu sisik, penyu tempayan, hingga penyu pipih. Namun, di antara 5 jenis penyu tersebut, hanya 3 saja yang ditangkarkan oleh pengelola.
Meski demikian, perawatan penyu tak lantas jadi mudah. Pasalnya, butuh waktu selama kurang lebih 52 hari untuk bisa menetaskan telur-telur penyu dengan cara memendamnya di dalam gundukan pasir. Belum lagi soal perawatan tukik yang biasanya memakan waktu hingga kurang lebih 7 bulan untuk bisa mencapai usia dewasa.
Jika menyambangi kawasan ini, bukan sekedar cuci mata, Anda juga bisa mempelajari spesies penyu lengkap dengan karakteristiknya yang bermacam-macam. Bahkan, Anda diperbolehkan untuk menyentuhnya.
Body Rafting Green Canyon
Obyek wisata yang berbentuk ngarai ini terbentuk lewat proses erosi sungai Cijulang yang terjadi selama jutaan tahun. Menariknya, tempat ini terlihat seperti karya seni kelas atas yang artistik, dimana penampakannya mirip dengan salah satu keajaiban di kawasan Arizona, US, yaitu Grand Canyon.
Asal muasal penamaan Green Canyon sendiri ditengarai bukan merupakan inisiatif dari warga lokal, melainkan berasal dari penuturan turis asing asal Perancis. Tebing-tebing tinggi yang dipenuhi dengan tumbuhan lumut jadi salah satu alasan mengapa kawasan ini cocok dijuluki Green Canyon.
Meskipun pemandangannya indah, kawasan ini masuk ke dalam kelompok wisata ekstrim. Hal itu lantaran pengunjung harus menyusuri sungai terlebih dahulu sembari melawan arus untuk bisa sampai ke hulu.
Namun, tak perlu cemas, Anda akan dibekali dengan peralatan keamanan helm & jaket pelampung sebelum menceburkan diri ke sungai.
Bagi Anda yang ingin berenang atau menyelam, penyedia tur telah menyiapkan sejumlah jaket rompi dan ban untuk memudahkan kegiatan Anda. Sementara Anda berenang, pemandu wisata akan terus mengawasi dan memberikan arahan agar perjalanan Anda jadi lebih nyaman dan aman.
Sesampainya di spot utama, Anda akan melihat beragam bentuk rubing yang unik. Salah satunya bahkan ada yang berbentuk menyerupai payung raksasa. Jika tertarik, Anda bisa naik ke atas tebing payung untuk melakukan lompatan indah sebelum nyebur ke sungai.
Selain itu, pada beberapa spot Anda akan menemukan tebing yang kedua ujungnya menyatu membentuk sebuah terowongan gua. Pada spot tersebut, suasana perjalanan akan nampak bagaikan di dalam ceruk. Anda bisa melihat stalakmit dan stalaktit yang masih mengalirkan air tanah juga hewan-hewan yang hidup di antaranya.
Ada pula spot air terjun kecil yang menghiasi bagian kanan kiri tebing. Biasanya, pengunjung akan berhenti sejenak untuk membasuh wajah mereka dengan air terjun tersebut.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi kawasan ini ialah musim kemarau. Karena ketika musim kemarau, debit air normal dan warna air hijau tosca sehingga Anda akan mendapatkan panorama yang sempurna untuk berburu foto dan melakukan body rafting.
River Tubing Sungai Santirah
Kegiatan seru lainnya yang bisa dilakukan di objek wisata Pangandaran ialah river tubing. Kegiatan ini menawarkan sensasi petualangan air yang cukup menantang, mulai dari menyusuri sungai, masuk ke gua-gua hingga jeram yang menguji adrenalin.
Lokasinya berada di sungai Santirah yang terletak di kawasan Parigi. Sungai ini memiliki 3 anak sungai yang seluruhnya bermuara ke sebuah gua. Tak heran arusnya cukup deras di beberapa titik tertentu.
Anda yang ingin mencoba keseruan tersebut hanya perlu duduk di atas ban dan menikmati pemandangan yang ada. Tak perlu khawatir, Anda akan dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan serta pemandu yang siap menjaga. Jadi, Anda bisa melewati arus yang deras dengan cukup aman.
Tak hanya river tubing, Anda juga bisa mencoba cave tubing dengan cara blusukan ke beberapa gua yang ada di sepanjang sungai Santirah.
Biasanya, orang-orang akan datang berkelompok untuk pengalaman liburan yang lebih menyenangkan. Tetapi bagi Anda yang datang sendiri atau berdua saja, Anda bisa membentuk kelompok baru dengan bergabung bersama wisatawan lainnya.
Baca : Kemegahan curug Cikaso Sukabumi.
Cagar Alam Pangandaran
Cagar Alam Pangandaran letaknya berada dalam satu kawasan yang sama dengan wisata pantai Pananjung. Untuk mencapai cagar alam ini Anda bisa melalui pintu masuk ataupun mengarungi lautan terlebih dahulu dari pantai Pananjung, Pangandaran.
Memasuki kawasan ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 20 ribu untuk membeli tiket masuk. Namun, jika Anda menggunakan jasa pemandu wisata, anda perlu mengeluarkan biaya lebih.
Ada banyak jenis hewan yang bisa Anda temukan selama bertualang di Cagar Alam Pangandaran, diantaranya ialah rusa, lutung, banteng dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain aneka jenis flora dan fauna, Anda juga bisa menapaki jejak sejarah dengan mengunjungi beberapa situs cagar budaya yang masih tersisa, seperti prasasti Kerajaan Galuh dan gua-gua yang pernah dihuni oleh beberapa pangeran Mesir seperti Syech Ahmad dan Syech Mohamad.
Curug Taringgul
Meski tergolong obyek wisata baru, namun curug Taringgul sudah mampu menyihir wisatawan. Daya tarik curug ini terletak pada airnya yang nyaris tak pernah berkurang meskipun tengah kemarau panjang.
Selain memiliki volume air yang cukup stabil, curug Taringgul juga memiliki sungai yang airnya berwarna hijau kebiruan. Itulah mengapa kawasan ini juga dikenal dengan nama Green Coral. Tertarik menyambanginya ?
Baca : Keindahan Kawah Putih Bandung.
Rumah Makan di Pangandaran
1. Rumah Makan Karya Bahari 3 Fresh Seafood
Rumah makan yang buka pada pukul 8 pagi ini menyajikan ragam menu masakan yang lezat dengan harga relatif terjangkau. Beberapa menu yang ditawarkan antara lain ialah kepiting saus padang, ikan pindang gunung, udang tepung, cah kangkung, dan lain sebagainya.
Alamat Rumah Makan Karya Bahari 3 Fresh Seafood berlokasi di Komplek Pasar Ikan Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat.
2. Sate Galunggung
Sesuai namanya, rumah makan ini menjajakan aneka sate daging yang bisa mengenyangkan perut. Mulai dari sate ayam, kambing hingga sate sapi.
Sate yang disajikan juga memiliki tingkat kematangan yang pas karena di bakar dengan panas sedang dalam waktu yang cukup lama.
Selain itu, ada menu lainnya yang tak kalah menarik, seperti sup kaki, sup daging, serta gulai. Mau pilih yang mana ? Sate Galunggung berlokasi di Jalan Kidang Pananjung, Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat.
Penutup
Wisata Pangandaran jaraknya sekitar 334 km dari Jakarta. Jika Anda tertarik untuk menjadikannya destinasi pilihan berlibur, maka Anda harus menyiapkan beberapa hal sebelum berangkat.
Persiapan tersebut meliputi penyusunan rencana, penyiapan stamina, perlengkapan bekal hingga pengaturan anggaran. Jangan lupa juga untuk membawa kamera saku, agar tak ada momen terlewat. Selamat berlibur !