Kalau membahas tentang menjaga kesehatan saat liburan, saya teringat sekitar tahun 2015-2018 lalu saat Ray Aventure masih berjalan sebagai Travel Agent. Saya dan beberapa tim bergantian menjadi tour guide untuk menemani tamu-tamu Ray liburan.
Biasanya sih jadwal keberangkatan hampir selalu setiap weekend. Berangkat Jumat pulang Minggu. Tapi kadang-kadang saya juga mendapat tamu khusus yang request jadwal liburan di hari biasa. Istilahnya Private Tour.
Kerjaan saya cukup banyak sebagai tour guide. Mulai dari mendampingi tamu, memastikan akomodasi dan transportasi tidak ada masalah, hingga jadi seksi dokumentasi perjalanan.
Saat peak season, ngga jarang saya harus “kejar tayang” berangkat setiap weekend berturut-turut dalam 1-2 bulan. Pernah juga dapat tamu weekday dan weekend. Jadi cuma istirahat 1-2 hari lalu berangkat lagi.
Kebayang gimana capeknya ? Teman-teman sih melihat saya enak banget, bisa jalan-jalan terus, dibayar pula. Tapi percayalah, capeknya luar biasa. Belum lagi kalau ada kendala selama trip berjalan. Capeknya dobel.
Salah satu masalah yang sering timbul akibat aktivitas tersebut yakni badan saya jadi gampang drop. Saya sering terserang flu, migrain, hingga menggigil hebat dan demam karena meriang.
Saya sadar, kegiatan travelling ( baik sendiri ataupun saat membawa tamu ) cukup menguras tenaga. Coba aja rasain, semaksimal apapun Anda bersenang-senang saat liburan, pas pulang ke rumah pasti badan serasa remuk. Bahkan ngga jarang udah drop saat masih di tempat wisata.
Daftar Isi :
Cara Saya Menjaga Kesehatan Saat Liburan
Karena tuntutan pekerjaan dan demi badan yang harus terus fit, saya berusaha mencari solusinya. Kalau kata pepatah, sedia payung sebelum hujan. Mencegah lebih baik dibanding mengobati.
Salah satu yang saya lakukan adalah rutin olahraga. Dengan olahraga seperti jogging dan renang membantu saya menjaga stamina dan daya tahan tubuh. Jadi saat saya beraktivitas di luar ruang, badan jadi lebih tahan banting.
Cara lainnya adalah dengan mengkonsumsi obat dan suplemen herbal. Yap, saya mulai merutinkan diri minum Habbatussauda.
Selain untuk mengobati beberapa penyakit, kandungan minyak Habbatussauda dan minyak Zaitun di dalamnya membantu menguatkan daya tahan tubuh saya, agar ngga mudah drop.
Kadang saya imbangi juga dengan mengkonsumsi madu.
Saya memang lebih suka mengkonsumsi obat / suplemen herbal dibandingkan yang berbahan kimia di apotek, yang biasanya punya efek samping kalau dikonsumsi dalam waktu lama.
Rekomendasi Toko Herbal di Bandung
Obat-obatan herbal ada banyak banget jenis dan fungsinya. Karena tanaman dan bahan-bahan alami tersebut bisa diolah menjadi banyak kombinasi dan menghasilkan berbagai macam khasiat.
Ngga jarang juga, saat liburan ke sebuah tempat saya ketemu dengan orang-orang yang terbiasa membawa beberapa suplemen herbal untuk “dopping” mereka selama travelling ke luar kota.
Ngga aneh sih. Saat ini toko herbal sudah lebih mudah ditemui. Terlebih lagi banyak yang sudah mulai berjualan online, jadi sangat memudahkan konsumen seperti saya untuk memesan dengan cepat.
Karena saat ini saya tinggal di kota Kembang, salah satu toko herbal Bandung yang cukup lengkap dan saya rekomendasikan adalah Multiherbal, yang berlokasi di daerah Bandung timur.
Produk Yang Tersedia di Multiherbal
Multiherbal menyediakan banyak jenis produk, mulai dari suplemen tenaga, propolis, produk-produk untuk pasangan suami istri, dan banyak lagi lainnya yang berkhasiat menyembuhkan penyakit.
Selain penjualan secara online melalui website mereka Bandungherbal.net, toko Multiherbal juga melayani COD untuk area Bandung dan Cimahi, dengan ongkir menyesuaikan jarak.
Atau Anda juga bisa datang langsung ke toko mereka di alamat Jln Terusan Cibodas Raya No 2 Parakan Saat, Antapani, Bandung.
Jadi itulah beberapa kiat saya menjaga kesehatan saat sedang liburan. Apalagi kalau pas naik gunung yang menghabiskan banyak tenaga dan memerlukan persiapan ekstra untuk tubuh, biasanya saya membawa peralatan P3K dan stok suplemen lengkap.
Jangan sampai Anda mengalami sakit saat berada di tempat liburan. Percayalah, lebih banyak ngga enaknya jika sampai terjadi. Saya pernah mengalaminya, membuat saya harus berdiam diri di hotel selama liburan.
Kalau Anda pribadi, hal-hal apa saja sih yang biasanya Anda lakukan untuk menjaga kesehatan saat liburan ke luar kota ?