Ibukota negara Indonesia ini sudah menjadi pusat pemerintahan sejak lama. Salah satu saksi bisu perjalanan kota Jakarta ada di Museum Fatahillah.
Adalah sebuah museum di Kota Tua Jakarta yang mempunyai nama resmi Museum Sejarah Jakarta. Sejarah Museum Fatahillah, adalah cerminan ibukota di masa lalu.
Menyandang status sebagai kota metropolitan dan jantung perekonomian di Indonesia, tak membuat Jakarta lepas dari sejarah panjang yang apabila ditelusuri tidak akan ada habisnya.
Lokasi museum Fatahillah berada di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat dan memiliki luas sekitar 1.300 meter persegi.
Tempat ini dahulu adalah balai kota Batavia yang dibangun tahun antara 1707 – 1712 dibawah perintah Gubernur Jendral Joan van Hoorn.
Bangunan museum ini mirip seperti Istana Dam di Amsterdam, dan pada tanggal 30 Maret 1974 bangunan ini resmi menjadi Museum Fatahillah.
Arsitektur bangunan Museum bergaya Neoklasik, terdapat tiga lantai dengan cat kuning tanah, jendela kayu jati dan kusen pintu berwarna hijau tua.
Bagian atap utama mempunyai penunjuk arah mata angin.
Museum ini juga memiliki luas kurang lebih 1.300 meter persegi dengan pekarangan bersusun konblok serta kolam berhiaskan pohon tua.
Objek yang bisa di jumpai di Museum ini antara lain sejarah perjalanan Jakarta, peninggalan Tarumanegara, Pajajaran, arkeologi, mebel antik abad 17 hingga 19, keramik, gerabah, dan prasasti.
Di tempat ini juga terdapat Ruang Prasejarah Jakarta, Jayakarta, Tarumanegara, Ruang Fatahillah, Batavia, dan Sultan Agung.
Sejak tahun 2001 hingga 2002, Museum Sejarah Jakarta melakukan Program Kesenian Nusantara setiap minggu ke II dan IV.
Kemudian di tahun 2003 Museum Sejarah Jakarta memfokuskan kegiatan pada kesenian yang bernuansa Betawi dengan kegiatan mahasiswa kampung tua setiap minggu ke III.
Tidak hanya itu saja, semenjak tahun 2001 Museum Fatahillah setiap tahunnya menyelenggarakan seminar tentang keberadaan Museum Sejarah baik nasional maupun internasional.
Seminar yang sudah pernah dilaksanakan antara lain seminar keberadaan museum di tinjau dari berbagai aspek dan seminar internasional tentang arsitektur gedung Museum Fatahillah.
Baca juga : Keindahan bawah laut pulau seribu.
Daftar Isi :
Aktivitas Yang Bisa Dilakukan
Kegiatan yang Dapat Diikuti Oleh Anda ketika sedang berada di Museum Fatahillah Jakarta antara lain :
- Kunjungan ala tentara RI
- Pentas seni ala kota Jakarta
- Nonton film jadul ( minimal 20 orang )
- Nonton sketsa gedung tua ( minimal 10 orang )
- Jelajah malam museum ( minimal 20 orang )
- Wisata kampung tua ( minimal 20 orang )
Fasilitas Museum
1. Taman Dalam
Taman asri seluas 1000 meter dan dapat dimanfaatkan untuk pentas seni, gathering, dan resepsi pernikahan.
2. Ruang Pameran dan Pertemuan
Terdapat ruangan representatif untuk kegiatan pertemuan, diskusi, pameran, dan seminar dengan daya tampung 150 orang lebih.
3. Sinema Fatahillah
Menampilkan berbagai film dokumenter di zaman Batavia dan film populer luar negeri.
4. Perpustakaan
Perpustakaan dari Museum Fatahillah memiliki koleksi buku sebanyak 1200 judul. Jadi Anda bisa manfaatkan ruangan ini untuk membaca berbagai macam buku yang ada.
Buku – buku yang ada merupakan peninggalan dari masa kolonial dengan berbagai macam bahasa seperti Belanda, Inggris, Arab, dan Melayu.
5. Kantin Museum
Terdapat berbagai makanan serta minuman khas Betawi.
6. Souvenir Shop
Adalah tempat yang menyediakan berbagai cinderamata untuk kenang – kenangan setelah mengunjungi Museum Fatahillah.
7. Musholla
Museum Fatahillah juga menyediakan musholla yang lengkap dengan alat ibadahnya, jadi Anda tetap nyaman saat berkunjung ke museum ini .
Harga Tiket Masuk Museum Fatahillah
Perorangan :
- Dewasa Rp 5.000
- Mahasiswa Rp 3.000
- Pelajar Rp 2.000
Rombongan ( minimal 30 orang ) :
- Dewasa Rp 3.750
- Mahasiswa Rp 2.250
- Pelajar Rp 1.500
Jadwal Buka Museum Fatahillah
- Selasa – Minggu pukul 09.00 – 15.00 WIB
- Senin dan hari libur nasional tutup
Bagi Anda yang ingin berwisata di kota Jakarta khususnya wisata edukasi & sejarah, maka Museum Fatahillah cocok Anda kunjungi.
Selain ke kampung budaya Setu Babakan, destinasi Museum Fatahillah juga cocok dijadikan sebagai tempat tujuan rekreasi atau study tour sekolah dasar, SMP, hingga sekolah jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu Anda juga bisa mengunjungi museum bersejarah ini bersama sahabat maupun keluarga.
Berwisata tidak selalu tentang bersenang – senang. Sesekali Anda juga perlu meluangkan waktu untuk mendatangi berbagai museum di Indonesia.
Dengan begitu, Anda akan lebih mengenal sejarah bangsa ini.