Sama halnya ketika Anda bertandang ke daerah lain, berburu oleh-oleh khas Banjarmasin pun menjadi hal wajib yang tak boleh dilewatkan. Ibukota Kalimantan Selatan ini punya banyak sekali produk oleh-oleh dan souvenir yang cocok buat di bawa pulang / dijadikan hadiah.
Berikut ini akan di bahas beberapa buah tangan di Banjarmasin yang menjadi favorit para wisatawan yang berkunjung.
Daftar Isi :
Oleh-Oleh Khas Banjarmasin
1. Sambal Acan
Bagi Anda penikmat kuliner, Banjarmasin menyediakan teman makan yang cocok di santap bersama makanan berat. Namanya Sambal Acan. Sambal ini terbuat dari cabai dan terasi yang kerap di ulek bersama buah-buahan. Tak heran rasanya sedikit juicy karena terdapat tambahan buah limau wangkang, gandaria, limau kuit, mangga asam, terong asam dan binjai.
Menariknya, buah yang digunakan sebagai bahan campuran pada sambal ini berganti-ganti, tergantung pada musim panen. Alhasil, cita rasa yang diberikan pun selalu berubah-ubah, tergantung pada jenis buah yang digunakan. Biasanya, sambal ini disajikan bersama lalapan kangkung, pucuk singkong, kacang panjang, dan daun pepaya. Tak hanya itu, ada sajian ikan air tawar pula yang melengkapi hidangan.
2. Batik Sasirangan
Kain Batik Sasirangan biasanya dijajakan di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan Pasar Lama Banjarmasin dengan harga mulai dari Rp. 80 ribu hingga Rp. 120 ribu per dua meter. Kain ini memiliki keistimewaan pada pewarnaan yang tidak mudah pudar meski menggunakan pewarna alami.
Nama sasirangan sendiri berasal dari kata menyirang yang bermakna menjelujur. Hal ini disesuaikan dengan teknik pembuatan & pewarnaan kain ini yang diawali dengan posisi kain menjelujur, lalu diikat menggunakan tali rafia dan dicelupkan ke dalam cairan pewarna.
Motifnya ada banyak, mulai dari motif tampuk manggis, daun jaruju, iris gagatas, kambang sasaki, bayam raja, kambang kacang, kangkung kaombakan, ombak sinampur karang dan lain sebagainya.
3. Wadai Rangai
Jika ingin icip-icip makanan khas di Banjarmasin, Wadai Rangai atau Kue Rangai adalah salah satu yang harus Anda coba pertama kali. Kue ini tak kalah nikmat bila dibandingkan dengan ragam kue modern seperti cheese cake, macaron, brownies atau yang lainnya.
Keistimewaannya terletak pada cita rasa kulit luar yang gurih. Tetapi, bila di gigit rasanya akan bercampur dengan rasa manis yang di dapat dari campuran kelapa dan gula merah. Anda mau coba ?
4. Bingka
Setelah Kue Rangai, Anda mesti coba penganan oleh-oleh khas Banjarmasin yang satu ini. Namanya Bingka. Terbuat dari tepung terigu, telur dan santan, Bingka mempunyai tekstur yang lembut. Rasanya berpadu antara gurih dan manis. Umumnya, Bingka di bentuk menyerupai bunga 6 kelopak. Namun, Anda juga bisa menemukan Bingka berbentuk persegi dan bulat.
Bila ingin berbelanja Bingka, bersiaplah untuk dibuat pusing karena kue ini tersedia dalam banyak varian, mulai dari rasa Original, Labu, Pandan, Kelapa Muda, Tapai, Kentang, Nangka, Cokelat hingga Keju.
Mirip dengan Bingka, ada oleh-oleh Pontianak bernama Bingke. Bedanya, Bingke terbuat dari tepung beras dan dicampur beberapa bahan lain.
5. Ikan Seluang Goreng
Ikan Seluang bentuknya pipih dan kecil, mirip ikan Teri. Biasanya, selain dibuat pepes ikan Seluang juga disajikan dalam bentuk gorengan. Varian inilah yang kerap dipilih oleh wisatawan sebagai oleh-oleh Banjarmasin.
Pasalnya, ikan Seluang goreng lebih awet disimpan ketimbang pepes ikan Seluang. Penganan ini dapat bertahan hingga kurang lebih sebulan lamanya saat disimpan dalam kemasan tertutup.
Bagaimana, Anda tertarik untuk membelinya ? Siapkan uang sebesar Rp. 260 ribu, Anda akan mendapatkan satu kilogram ikan Seluang Goreng.
6. Ikan Sepat Kering
Selain ikan Seluang, kota Banjarmasin juga terkenal akan olahan ikan Sepatnya yang sudah mendunia. Ya, kelezatan ikan Sepat Banjar bahkan sudah tersebar hingga ke negeri Arab.
Dari sekian banyak olahan ikan Sepat yang ada, ikan Sepat Kering paling banyak dipilih sebagai oleh-oleh. Bukan tanpa alasan, ikan Sepat kering dipilih karena daya tahan yang lebih baik ketimbang ikan Sepat segar.
7. Dodol Kandangan
Berbahan dasar gula aren dan ketan, Dodol Kandangan memiliki rasa yang manis dan legit. Teksturnya kenyal namun mudah dikunyah. Menariknya, Dodol Kandangan juga hadir dalam beberapa varian rasa, mulai dari rasa durian, kacang, nangka, kelapa muda, pandan dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkannya, Anda hanya perlu mampir ke tempat pembuatan dodol milik Noor Jannah yang berada di Kab. Hulu Sungai Selatan, Kalsel.
8. Rabuk Ikan Haruan
Banjar memang tidak bisa dilepaskan dari olahan berbau ikan. Buktinya, selain ikan Sepat dan Seluang, ada Rabuk Ikan Haruan yang bisa dijadikan pilihan buah tangan. Rabuk atau abon khas Banjar ini rasanya gurih dan kaya akan protein. Biasanya, abon ini disajikan bersama dengan Ketupat Kandangan yang merupakan makanan khas dari Kalimantan Selatan.
9. Ketupat Kandangan
Abon ( Rabuk ) Ikan Haruan biasa disajikan bersama Ketupat Kandangan. Lalu, apa itu Ketupat Kandangan ? Sebenarnya, Ketupat Kandangan sama saja dengan ketupat biasa. Hanya dalam penyajiannya ketupat ini tidak dihidangkan bersama Opor Ayam, melainkan Ikan Gabus ( Haruan ).
Ciri khasnya terletak pada sayur / kuah yang melumurinya. Dimana pada kuah tersebut warnanya lebih keruh dan santannya terlihat membumbul di permukaan. Anda tertarik untuk mencobanya ?
10. Kue Gapit ( Kue Roko )
Kue Gapit mungkin identik dengan Cirebon, tetapi tahukah Anda bahwa kue ini juga dijumpai di daerah Banjarmasin ? Dikenal dengan istilah Kue Roko, penganan ini tak ubahnya seperti kue Semprong yang ada di pasaran.
Bentuknya berupa gulungan dengan tekstur yang renyah ( crunchy ). Bila di gigit, maka akan terdengar suara “kres kres” yang khas. Yuk dicoba !
11. Brownies Labu
Anda penyuka cake atau kue yang bertekstur lembut ? Datang saja ke toko oleh-oleh Banjarmasin bernama Wadai Banjar yang berlokasi di depan Hotel Golden Tulip atau tepatnya di Jalan Ahmad Yani KM. 2 No. 83, Banjarmasin. Toko ini menyajikan berbagai cake khas Banjar yang cocok diboyong sebagai oleh-oleh, mulai dari Brownies Labu, Bingka, hingga Waluh Bread.
12. Kopiah Jangang
Selain kuliner, Banjarmasin juga punya Kopiah Jangang yang selalu menjadi favorit wisatawan. Kopiah ini terbuat dari akar pohon Jangang yang hanya dijumpai di belantara Kalimantan. Harganya bervariasi, namun untuk kopiah dengan kualitas menengah biasanya akan dibanderol sekitar Rp. 300 ribu.
Harganya memang relatif mahal, namun sepadan kok dengan proses pembuatannya yang cukup rumit. Pasalnya, dalam sebulan Kopiah Jangang hanya bisa diproduksi paling banyak sekitar satu buah saja.
Ada fakta menarik lainnya tentang kopiah berongga ini, yakni selain menjadi favorit wisatawan, kopiah ini juga disukai oleh mantan Presiden RI Gus Dur dan Ibu Iriana Jokowi lho ! Anda juga suka ?
13. Kaos Banjarmasin
Saat bermain ke Banjarmasin, jangan lupa untuk menyempatkan diri berbelanja kaos khas di daerah ini. Kaos Banjarmasin umumnya memiliki desain yang unik dan original sehingga cocok buat dijadikan oleh-oleh keluarga atau dikenakan sendiri ketika hendak pulang.
14. Batu Permata
Banjarmasin juga punya spot khusus untuk memanjakan kaum hawa. Letaknya di Jalan Ahmad Yani, Cindai Alus. Ada beberapa toko yang menyediakan berbagai macam batu mulia. Batu mulia yang dijual di pertokoan tersebut memiliki tampilan yang cantik sehingga cocok buat menunjang penampilan Anda.
15. Panting
Panting adalah alat musik petik yang bentuknya mirip dengan gambus Arab, tetapi dengan ukuran yang lebih kecil. Fungsinya bukan sebagai pelengkap pertunjukkan seni budaya saja, melainkan juga sebagai salah satu oleh-oleh khas Banjarmasin. Biasanya wisatawan membelinya untuk dipajang.
Anda yang tertarik mengoleksi benda seni ini bisa menyambangi Rumah Panting yang beralamat di Komplek Mustika Raya Banjarbaru. Disini, satu unit Panting di banderol dengan harga mulai dari Rp. 800 ribuan.