Daftar oleh-oleh khas Samarinda bisa menjadi pilihan yang baik saat Anda mengakhiri perjalanan wisata di kota ini. Tenang saja, Samarinda punya banyak pilihan buah tangan yang cocok buat di bawa pulang. Semuanya akan dibahas secara lengkap dalam daftar rekomendasi di bawah ini.
Daftar Isi :
Oleh-Oleh Khas Samarinda
1. Tajong Samarinda
Tajong Samarinda atau sarung Samarinda sekilas tak jauh berbeda dengan kain sarung yang Anda jumpai di pasaran. Bedanya, kain sarung Samarinda dibuat dengan cara ditenun menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin ( ATBM ) yang dinamai Gedokan.
Dahulu, sarung Samarinda diperkenalkan oleh Suku Bugis asal Sulawesi pada tahun 1668. Kegunaannya beragam, mulai untuk pakaian ibadah Sholat, pengusir dingin, hingga pelengkap upacara adat.
Namun kini, sarung Samarinda mengalami sedikit pergeseran fungsi. Dimana, kain ini tidak lagi digunakan untuk pakaian sehari-hari, namun hanya sebagai pelengkap busana saja. Seperti kain batik yang kerap diselempangkan di bahu untuk mempercantik penampilan pemakainya.
Proses pembuatannya memakan waktu yang bervariasi, tergantung pada tingkat kesulitan. Paling cepat, sehelai sarung Samarinda dapat di produksi dalam waktu 2 atau 3 hari pengerjaan.
Motifnya di dominasi oleh motif geometris yang dikenal dengan istilah “motif kotak-kotak”. Namun, warga sekitar lebih sering menjulukinya dengan sebutan “motif Soeharto”. Pasalnya, motif tersebut adalah motif yang menjadi favorit mantan presiden RI tersebut saat bertandang ke Samarinda.
Tertarik untuk membelinya ? Anda bisa mampir ke komplek perbelanjaan Citra Niaga yang berada di Jalan Niaga Selatan, Pelabuhan, Kota Samarinda.
Jangan terkecoh dengan produk palsu yang dijual dengan harga miring. Sarung Samarinda yang asli biasanya memiliki ukuran lebar sekitar 80 cm dan panjang sekitar 2 meter serta tidak memiliki sambungan mesin jahit di antara potongannya. Oleh karena itu, cek dengan teliti, ya !
2. Keminting
Tak hanya sarung bermotif kotak-kotak, Samarinda juga punya cemilan yang bisa dijadikan oleh-oleh favorit. Namanya Keminting. Dalam bahasa daerah, keminting bermakna kemiri. Bukan berarti kue ini terbuat dari kemiri, hanya saja bentuknya menyerupai kemiri sehingga dinamakan demikian.
Bila menilik bahan bakunya, kue Keminting terbuat dari tepung kanji, tepung terigu, sagu, gula jawa, gula pasir, dan santan. Tak heran, rasanya manis dan lezat. Teksturnya cukup renyah karena dimasak dengan cara dipanggang menggunakan oven.
Harganya bervariasi, mulai dari Rp. 20 ribu hingga Rp. 70 ribuan per kemasan. Untuk membelinya, Anda bisa mampir ke pusat oleh-oleh East Kalimantan Center yang berada di Jalan P. Antasari No. 1, Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
3. Amplang
Masih seputar cemilan, ada Amplang yang popularitasnya tak kalah unggul dibandingkan dengan Keminting. Amplang sebenarnya banyak dijumpai di toko makanan ringan di berbagai daerah, namun Amplang yang dibuat di Samarinda punya cita rasa yang berbeda.
Terbuat dari olahan ikan Tenggiri yang dicampur dengan tepung kanji, Amplang diberi bumbu rahasia yang diracik menggunakan rempah-rempah pilihan. Tak heran, rasanya gurih dan lezat.
Tak hanya ikan Tenggiri, Amplang juga kerap dibuat menggunakan olahan ikan lainnya, seperti ikan Gabus ( Haruan ) dan ikan Pipih ( Belida ).
Menyantap cemilan ini rasanya tak jauh berbeda seperti menyantap kerupuk. Hanya saja, ada rasa gurih dari ikan Tenggiri, Belida, dan Haruan yang membuatnya tak cukup disantap dalam jumlah sedikit. Harga per bungkus Amplang di banderol di kisaran Rp. 30 ribu hingga Rp. 100 ribu. Anda bisa membelinya di pusat oleh-oleh Samarinda.
4. Gula Gait
Samarinda punya pilihan oleh-oleh lain selain Amplang dan Keminting yang bisa Anda pertimbangkan, yakni Gula Gait. Penganan ini terbuat dari gula aren dan gula putih yang diolah melalui proses pemasakan yang panjang.
Pertama-tama, gula merah dan gula putih dipanaskan terlebih dahulu. Setelah mengental, adonan dibentuk hingga warna dan teksturnya berubah.
Kemudian adonan dipotong dalam bentuk lintingan seperti batang kayu yang pipih. Proses inilah yang memakan waktu cukup lama karena adonan akan terus diolah dan dibentuk hingga teksturnya sesuai selera.
5. Bolu Gulung Durian Panglima
Jika oleh-oleh dari Batam yang umum dikenal adalah layers cake atau Kek Villa, maka Anda yang menyukai aroma lembut dan rasa creamy dari buah durian sebaiknya tidak melewatkan oleh-oleh khas Samarinda ini.
Ialah Bolu Gulung Durian Panglima yang menawarkan roti durian dengan topping bermacam-macam. Di Samarinda, durian memang diolah menjadi berbagai penganan yang lezat dan mengenyangkan. Soal rasa, lebih baik dicoba sendiri deh biar tidak penasaran !
6. Lempok Durian
Selain bolu, Durian Panglima juga bisa diolah menjadi dodol. Di Samarinda, dodol ini lebih dikenal dengan sebutan Lempok Durian. Memang, ada perbedaan mendasar antara dodol dengan lempok. Perbedaan tersebut terletak pada bahan utama yang digunakan dalam proses pembuatannya.
Pada dodol, bahan utamanya ialah tepung beras dan bukannya durian. Durian hanya digunakan sebagai perasa saja. Namun, pada lempok, 99 persen bahan utamanya menggunakan buah durian yang dicampur dengan gula dan sedikit garam. Alhasil, keduanya memiliki rasa yang berbeda. Yuk segera cicipi !
7. Aneka Abon
Bila ingin berbelanja abon, mampirlah ke pusat kota Samarinda. Kota ini menyajikan berbagai varian abon dengan rasa yang unik.
Mayoritas bahannya terbuat dari ikan dan hewan laut pilihan. Ada abon Kepiting, abon ikan Gabus, dan abon ikan Layang. Semuanya bisa Anda beli di toko oleh-oleh Samarinda, salah satunya ialah East Kalimantan Center.
8. Kue Ilat Sapi
Jangan lupa untuk memenuhi keranjang belanja Anda dengan kue Ilat Sapi. Kue ini memiliki tampilan yang sederhana.
Meski demikian, rasanya sangat lezat dan legit. Bentuknya bulat cembung dengan sedikit taburan wijen di bagian atasnya. Warnanya cokelat tua dan memiliki tekstur yang lembut serta rasa yang manis di mulut. Bila sudah mencicipinya, Anda bakal ketagihan, deh.
9. Kaos Jukut
Sudah kenyang dengan aneka jajanan di atas, kini waktunya Anda berbelanja pakaian. Dinamai jukut, kaos ini merupakan kaos andalan di Samarinda yang selalu menjadi favorit wisatawan.
Keistimewaan kaos ini terletak pada desainnya yang original dan nyentrik. Katanya sih, kaos ini sudah seperti kaos Dagadu di Jogja atau kaos Joger di Bali yang merupakan ikon di daerahnya masing-masing.
10. Aksesoris dan Pernak-Pernik
Samarinda juga punya banyak aksesoris yang menarik, cocok buat diboyong sebagai oleh-oleh. Bentuknya bermacam-macam dan hampir semuanya menampilkan nuansa etnik yang khas.
Ada tas, tempat tisu, ikat kepala dan berbagai kerajinan manik-manik lainnya. Semuanya bisa Anda jumpai di komplek perbelanjaan Citra Niaga.
11. Miniatur Rumah Adat Kaltim
Bila suka hal-hal yang berbau arsitektur, Anda bisa memilih miniatur rumah adat Kalimantan Timur untuk dibawa pulang. Kalau terlalu repot membawanya, Anda bisa memilih miniatur Sampek. Sampek adalah alat musik khas suku Dayak yang terbuat dari kayu. Jadi, mau pilih yang mana ?
12. Batik Kalimantan Timur
Kalimantan Timur juga punya kain batik yang coraknya tak kalah cantik dengan kain batik di kawasan Indonesia lainnya.
Dipengaruhi oleh budaya Kutai dan Bugis, kain batik Kalimantan Timur mengusung warna-warna yang berani, seperti pink, hijau, orange, dan merah. Beberapa motif yang banyak difavoritkan ialah motif Batang Garing, Burung Enggau, Mandau, dan Shaho.
Jadi itulah 12 rekomendasi oleh-oleh khas Samarinda yang bisa Anda jadikan hadiah kepada sahabat dan keluarga.