Dikenal dengan keindahan alamnya, Bali tidak hanya elok di lihat dari kaca pesawat, namun juga indah dipandang dari dekat. Tidak hanya sampai di situ, Bali juga dikenal memiliki koleksi bangunan pura yang sayang untuk dilewatkan begitu saja, salah satunya ialah Pura Ulun Danu Bratan.
Sepintas, kala menelusuri jalan–jalan protokol di Bali kamu akan melihat deretan bangunan kafe dan hotel bergaya Eropa memadati sisi jalan. Sesaat kamu mungkin akan bertanya–tanya dimana letaknya bangunan pura dan candi yang menampilkan sisi lawas pulau Bali tersebut ?
Pura yang satu ini memang tidak berada di pusat kota Denpasar, namun bila kamu melanjutkan perjalananmu sedikit lagi ke desa Candikuning maka kamu akan langsung menemukannya.
Pura Ulun Danu Bratan namanya, ialah salah satu dari 3 pura yang letaknya berada di kawasan pegunungan Bedugul. Pura yang mengusung arsitektur bergaya klasik ini di bangun tepat di sisi danau dengan struktur bangunan bertingkat mencapai 11 level.
Bangunan pura ini berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi dengan bentang alam hijau yang membius. Itulah sebabnya kawasan wisata seluas 4 hektar ini bisa menjadi tempat berlibur yang menyenangkan bagi kamu dan keluarga tercinta.
Terlihat mengapung, pura ini sebenarnya tidak benar–benar berdiri di atas air. Ketika air danau surut kamu akan melihat bahwa pura di bangun di atas permukaan tanah yang memiliki ketinggian di bawah rata–rata. Sehingga ketika air danau melimpah, maka yang terlihat hanyalah bangunan pura yang seolah mengapung di atas air.
Pura Ulun Danu Bali menawarkan pemandangan yang cantik tidak hanya dari danau yang terhampar luas namun juga lanskap punggung bukit yang berbaris rapi mengelilinginya bagaikan benteng alam.
Jika melipir ke kawasan wisata yang satu ini, kamu bisa lakukan banyak hal menyenangkan untuk mengisi waktu libur bersama keluarga.
Baca : Menikmati sepotong senja di pantai Pandawa.
Daftar Isi :
Naik Perahu di Danau
Aktivitas pertama yang banyak digemari oleh para turis di tempat wisata di Bali ini ialah berlayar ke tengah danau menggunakan speed boat.
Kamu juga bisa mencobanya dengan membayar harga sewa speed boat sekitar Rp. 100.000 untuk speed boat berukuran kecil yang mampu menampung 4 orang atau Rp. 185.000 untuk menyewa speed boat berukuran besar untuk dapat menampung 8 orang.
Foto Bareng Dengan Berbagai Jenis Satwa
Jika lelah berlayar kamu bisa coba atraksi wisata lainnya yang tidak kalah seru dan mengesankan, yakni berfoto dengan berbagai macam satwa liar.
Meskipun menyenangkan tetapi kegiatan ini cukup bikin jantung kamu dag dig dug lho. Terutama jika yang diajak foto bukanlah hewan biasa saja, melainkan justru hewan yang banyak “bisa”, misalnya seperti ular Burmese Phyton dan Gold Phyton.
Bagi kamu yang lebih suka hewan imut–imut menggemaskan, kamu bisa coba berfoto dengan burung beo yang pandai berbicara, burung hantu yang super menggemaskan, atau rusa yang lincah.
Namun sayangnya rusa disini sangat pemalu dan tidak suka berbaur dengan keramaian. Jadi jangan kecewa jika mereka tidak kunjung menampakkan diri di sekitar kawasan pura.
Tidak hanya itu, masih banyak spesies hewan lainnya yang bisa kamu ajak berfoto, misalnya seperti monyet , burung Rangkong, Bunglon, burung Elang, dan lain sebagainya.
Playground Untuk Anak
Banyaknya rumah makan di sekitar danau dan pura juga diimbangi dengan kehadiran taman bermain anak yang bisa dinikmati secara gratis.
Sementara anak–anak bermain, kamu dan istri bisa ikut menemani mereka atau mengawasi mereka dari sudut taman yang teduh dan asri.
Taman di sekitar danau biasanya dipenuhi dengan para wisatawan yang datang dari berbagai wilayah, oleh karena itu pastikan anak–anak selalu dekat dan tidak lepas dari pandangan kamu dimanapun mereka berada.
Sesekali taman ini juga digunakan sebagai lokasi kegiatan camping gathering. Biasanya pengunjung akan mendirikan tenda di sekitar camping ground dan menikmati panorama klasik Danau Bratan dari dalam tenda.
Baca : Pesona rahasia wisata alam Pasih Uug Bali.
Fasilitas Pura Ulun Danu Bratan
Obyek wisata Pura Ulun Danu Batur tidak hanya menawarkan kamu pesona alam memukau dari danau berkabut yang dikelilingi hamparan pepohonan hijau dan kekayaan hayati yang menakjubkan, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas memadai untuk membuat wisatawan merasa nyaman.
Beberapa fasilitas tersebut misalnya seperti toilet umum, area parkir yang luas, dan rumah makan yang mudah di akses.
Setidaknya terdapat dua rumah makan di sekitar pura yang menawarkan kamu berbagai olahan masakan Barat, Indonesia, serta Cina. Salah satu restoran bernama Rumah Makan Ulun Danu juga menyajikan kamu aneka hidangan daging dan ikan bakar yang dipanggang khas ala Taliwang.
Wah, penasaran ngga sama rasanya ?
Akses Menuju Lokasi
Berlokasi di desa Candikuning, Baturiti, kabupaten Tabanan, Bali, Pura Ulun Danu Bratan berjarak sekitar 65 km dari Bandara Internasional Ngurah Rai.
Dari bandara perjalanan menuju ke pura akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam 55 menit lamanya. Memang cukup jauh, tetapi bukankah perjalanan yang jauh akan membuat pengalaman berlibur jadi lebih mengesankan ?
Lokawisata ini buka setiap hari pada pukul 6 pagi hingga 9 malam waktu setempat dengan tarif tiket masuk sebesar kurang lebih Rp. 20.000 untuk dewasa dan sebesar Rp. 15.000 untuk anak–anak.
Sebelum berkunjung, ada catatan penting nih buat kamu yang sudah packing. Suhu udara di sekitar pura bisa mencapai 17-25 derajat celcius pada siang hari dan mencapai angka 12-15 derajat celcius pada malam hari.
Oleh karena itu, jika ingin berkunjung ke Pura Ulun Danu Bratan Bali, ada baiknya jika kamu mengenakan pakaian tebal atau membawa mantel untuk menjaga agar suhu tubuh tetap hangat.
Selamat berlibur !