Berlibur di alam merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. Kamu bisa terbebas dari penatnya aktivitas perkotaan sehari-hari dan membebaskan diri menyatu dengan alam.
Jika berencana untuk berlibur ke tempat yang alami dan fresh, kamu bisa coba mengunjungi kota Medan. Berjarak kurang lebih 4 jam dari kota ada sebuah air terjun unik di Medan, yakni air terjun dua warna Sibolangit.
Tertarik untuk mengunjunginya ? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai air terjun unik di tengah hutan tropis kabupaten Deli Serdang ini.
Keajaiban Air Terjun Dua Warna Sibolangit
Dinamakan air terjun dua warna karena air yang berasal dari Air terjun Sibolangit memiliki dua warna yaitu biru dan putih jernih. Air terjun ini memiliki ketinggian 75 meter serta berada di ketinggian 1475 Mdpl.
Lokasi tepatnya Air terjun dua warna berada di hulu sungai Sinembah 1 dan diketahui terbentuk dari letusan Gunung Sibayak beberapa ratus tahun lalu.
Karena terbentuk dari letusan gunung, tidak heran jika air yang mengalir di air terjun ini memiliki kandungan sulfur ( belerang ). Ada dua jenis air yang mengalir, air yang pertama berwarna biru dan sangat dingin sedangkan air yang kedua memiliki warna putih jernih dan cukup hangat.
Umumnya air yang mengalir di air terjun memang hanya berwarna putih jernih. Hingga saat ini pun belum diketahui alasan mengapa Air terjun dua warna Sibolangit memiliki air yang berwarna biru.
Beberapa orang mengatakan jika warna air yang biru disebabkan oleh ketinggian air terjun yang hampir 100 meter, sehingga ketika jatuh ke telaga air yang awalnya berwarna putih jernih berubah menjadi biru.
Namun ini hanyalah dugaan sementara dan belum ada jawaban pasti yang didasarkan pada penelitian ilmiah. Tidak heran jika banyak yang menduga jika Air terjun ini merupakan salah satu hasil dari keajaiban alam.
Baca : Menatap Sumatera dari puncak gunung Sibayak.
Akses Menuju Air terjun
Air terjun dua warna Sibolangit berada tepat di tengah hutan tropis sehingga akses menuju tempat ini terbilang cukup sulit. Dari Bumi Perkemahan Sibolangit dibutuhkan waktu tempuh sekitar 3 jam dengan berjalan kaki.
Perlu diketahui jika akses menuju lokasi tidak bisa sama sekali ditempuh menggunakan kendaraan bermotor maupun melalui sungai karena terdapat batu-batu besar yang melintang di dalam sungai.
Kamu harus menyiapkan tenaga dan tubuh yang fit karena medan yang akan dilalui melewati beberapa jurang dan konturnya naik turun bukit.
Sebenarnya ada beberapa jalur yang bisa ditempuh untuk sampai ke tempat ini. Namun para pengunjung biasanya lebih memilih menggunakan jalur dari Bumi Perkemahan Sibolangit yang ada di Desa Bandar Baru.
Jika baru pertama kali kesini sangat disarankan agar kamu menggunakan jasa pemandu atau penunjuk jalan yang biasanya sudah bersiap di posko setempat.
Saat pertama kali memasuki hutan, kamu akan menemukan sebuah Dam / bendungan tua penginggalan Belanda. Setelah itu mulailah kamu akan menemukan jalan mendaki dengan beberapa jurang. Siapapun yang melewati jalur ini harus ekstra berhati-hati karena jalur menuju Air terjun sangat tidak mudah.
Ketika tiba di lokasi Air terjun dua semua rasa lelah karena melewati medan yang sulit dan berliku-liku akan terbayar. Kamu akan menyaksikan 3 buah air terjun dengan 2 warna air yang berbeda.
Salah satu air terjun memiliki air berwarna biru yang mengalir ke sebuah telaga bernama telaga biru. Di sinilah para pengunjung bisa puas berenang dan merasakan kesegaran air dari Air terjun dua warna Sibolangit.
Selain berenang, pengunjung juga bisa sekedar bersantai menikmati keindahan air terjun dan pemandangan yang di sekitarnya.
Air terjun lainnya memiliki tinggi sekitar 40 meter dengan debet air yang tidak terlalu kencang. Warna airnya berwarna putih jernih. Jangan coba-coba meminum airnya karena Aliran air ini mengandung belerang atau sulfur.
Baca : Istana Maimun Medan yang penuh kenangan.
Sayangnya pengunjungnya tidak bisa berlama-lama di lokasi air terjun karena faktor cuaca. Jika hujan pengunjung akan kesulitan berteduh karena tidak ada tempat berteduh yang disediakan. Jalanan yang licin juga akan menjadi tantangan tersendiri saat hujan deras.
Pengunjung juga tidak diperbolehkan ada di lokasi air terjun hingga gelap. Seperti diketahui, untuk sampai ke lokasi dibutuhkan waktu 3 jam berjalan kaki menyusuri hutan. Saat gelap dikhawatirkan pengunjung tidak dapat melihat jalur lintasan hingga menyebabkan tersesat.
Jika ingin mengunjungi Air terjun dua warna Sibolangit disarankan untuk mulai menyusuri hutan pada pagi hari dan kembali saat tengah / sore hari ya.
Bisa dibilang Air terjun dua warna menjadi salah satu destinasi wisata ekstrim yang cocok bagi para petualang. Siapkan tenaga dan kondisi fisik yang matang sebelum mulai menyusuri hutan menuju Air terjun ini.