Mempersiapkan barang yang perlu dibawa saat liburan adalah bagian yang tak boleh dipisahkan dari prosesi jalan-jalan. Artinya, kalau traveling adalah sebuah visi kedamaian jiwa, maka packing merupakan misi yang haram dipandang sebelah mata.
Sayangnya, banyak orang yang justru menyepelekan keharmonisan ini. Asumsi mereka, traveling ya traveling. Soal packing, itu urusan lain.
Fenomena ini, semacam perdebatan tentang penting tidaknya daun kemangi di menu pecel lele Lamongan. Bagi kaum yang mendalami dunia pecel, daun kemangi ialah bagian dari keharmonisan rasa dan aroma pecel lele.
Bagi jemaah ‘asal kenyang’, perspektif kerohaniannya berbeda. Pecel lele ya pecel lele. Ada atau tiada kemangi, ia tetap pecel lele yang terhormat.
Perselisihan sampai titik nadir inilah yang pada akhirnya membelah traveler menjadi dua bagian :
- Traveler bahagia
- Traveler galau melulu
Mengapa galau melulu ?
Sebab ada saja barang yang ketinggalan. Prosesi jalan-jalan yang harusnya membahagiakan, jadi memilukan. Akhirnya mengadu kepada Tuhan, “ujian apa lagi yang Kau turunkan pada hamba-Mu yang jomblo ini, Ya Tuhan ?”
Nah, maka, agar Anda tak bernasib tragis seperti itu, jadikan momen packing Anda sebagai sebuah kebutuhan, bukan sekadar formalitas dadakan. Check and recheck, amati dan teliti.
Biar lebih mudah, 10 daftar barang yang harus dibawa saat traveling berikut ini bisa Anda jadikan acuan. Dalam prakteknya, list ini boleh Anda tambah, tapi sebisa mungkin jangan dikurangi.
Daftar Isi :
Barang Yang Perlu Dibawa Saat Liburan
1. Uang dan Dokumen Penting
Membawa uang itu wajib, begitu juga dengan dokumen-dokumen penting atas nama Anda.
Yang saya maksud di sini uang tunai ya, bukan nominal saldo rekening Anda. Okelah, mungkin selama ini Anda terbiasa bertransaksi dengan uang virtual. Tapi dalam kasus traveling, habit Anda yang milenial-sentris itu tak selalu bisa diterapkan.
Tak semua rumah makan bisa menerima pembayaran dengan gesek-gesek kartu. Begitu pun dengan toko kelontong, transportasi umum, ojek payung, atau yang paling baperin : ojek gendong.
Di sektor dokumen, pastikan KTP, pasport, dan kartu maha penting lain terselip di dompet dan tas Anda. Kalau Anda sudah menikah dan kebetulan perginya bareng suami / istri, bawa juga buku nikahnya.
Anda tak mau kan keciduk Satpol PP karena kedapatan menginap di hotel bersama pasangan ? Dia memang pasangan resmi Anda, tapi wajah Anda yang kurang mendukung itulah yang menimbulkan ghibah dan kecurigaan.
2. Tas Travel
Lebih tepatnya, tas travel yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tas travel di pasaran itu banyak jenisnya. Itu, karena memang disediakan untuk para traveler dengan kebutuhan beragam. Jadi, pastikan Anda membawa tas atau koper sesuai dengan planing dan tujuan Anda.
Maksudnya begini . . .
Kalau Anda mau mengunjungi lebih dari satu tempat, lebih baik menggunakan backpack. Kalau Anda membawa banyak peralatan besar seperti kamera, tas duffel adalah pilihan tepat. Dan kalau Anda mau membawa semua koleksi pakaian di lemari, jangan ragu memilih koper.
Apapun pilihan tas Anda, pastikan warnanya cerah agar lebih mudah dikenali. Dalam hal ini, hindari tas berwarna hitam atau warna kelam lainnya.
Hidup Anda sudah terlalu kelam, jangan diperjelas dengan tas kelam yang Anda bawa.
3. Kamera
Tidak punya kamera DSLR ? Ya pinjam. Tidak ada yang mau meminjamkan ? Ya manfaatkan kamera HP saja. Lagi pula, kan fitur kamera di HP jaman sekarang sudah luar biasa bagusnya.
Abadikan setiap momen indah saat Anda traveling. Jangan sampai ada yang kelewatan. Dan tetap rawat kamera Anda selama beraktivitas. Anda ngga mau kan gagal eksis gara-gara kamera rusak ?
Oya, agar hasilnya memuaskan, Anda bisa browsing dulu bagaimana cara mendapatkan foto terbaik saat liburan. Baca dan coba tips yang paling bisa Anda praktekkan.
4. Perlengkapan Sanitasi
Ini penting kalau Anda penganut gaya hidup bersih. Kalau Anda tidak terlalu peduli dengan kebersihan badan, ya tetap penting juga sih.
Jadi sepenuh apapun tas Anda, peralatan sanitasi seperti sabun anti-kuman, sikat gigi, sabun pencuci muka, hand gel, atau sisir harus mendapat ruang istimewa di tas Anda. Why ? Mengapa ?
Untuk antisipasi supaya Anda tidak terjangkit penyakit selama traveling. Hati Anda terjerat warga lokal sih gapapa, tapi tertular penyakit lokal, jangan.
5. Kacamata Hitam
Mengapa harus kacamata hitam ? Sebab tujuan Anda traveling, bukan membaca.
Faktanya, selain tentu saja untuk nggaya, kacamata hitam mampu memantulkan 80% cahaya ultraviolet yang berpotensi merusak mata. Kacamata jenis ini cocok dipakai hampir di mana saja, mulai dari pantai, pegunungan, hingga daerah bersalju.
Pertanyaannya, Anda sudah punya kacamata hitam belum ? Kalau belum, beli dulu gih !
6. Headset
Mau tipe headset atau headphone, itu kembali selera Anda.
Yang pasti, ini adalah perangkat kecil yang sangat membantu saat traveling. Bukan hanya untuk mendengarkan musik, tapi juga mendengarkan suara Mbak pemandu Google Map, telpon, atau nonton video saat Anda jenuh.
Video ya. Bukan video dalam tanda kutip.
7. Alas Kaki Cadangan
Meskipun sepele, ini juga tak kalah penting.
Sepatu atau sandal stylish memang eye catching dipakai saat berangkat. Tapi untuk urusan jalan-jalan di tempat tujuan, yakin Anda akan merasa nyaman ?
Daripada kaki Anda ngilu dan lecet-lecet, lebih enak ganti alas kaki yang 100% nyaman, kan ? Dan ketimbang harus beli yang baru, mending bawa sekalian dari rumah.
Buluk tak masalah, yang penting itu tadi, nyaman. Toh pada akhirnya, kesan pertama muncul saat orang lain melihat wajah buluk Anda, bukan buluknya alas kaki yang Anda.
8. Travel Charger dan Power Bank
Percaya atau tidak, jaman sekarang eksistensi HP lebih penting dari kehadiran pasangan. Status hubungan boleh LDR-an, tapi HP harus selalu ada dalam genggaman.
Karena itu, pastikan HP Anda selalu dalam keadaan nyala agar Anda punya alasan untuk terus bersamanya.
Bagaimana caranya ? Ya di charge. Itulah mengapa Anda perlu travel charger dan power bank.
Travel charger sangat membantu saat Anda traveling ke tempat yang kultur colokan listriknya berbeda dari Indonesia. Sedangkan power bank bisa jadi penyelamat hidup saat HP Anda sekarat dan tak ada colokan listrik.
Dua item itu harus Anda bawa, jangan cuma salah satu. Mereka bukan pasangan yang rela LDR-an.
9. Selotip
Selotip ? Seriously ? Ya. Serius.
Perlu Anda tahu, selotip itu mampu berperan layaknya P3K dalam keadaan darurat. Misal, tas atau celana Anda sobek. Untuk tujuan yang kedua, Anda bisa membawa selotip dari bahan lentur dan punya daya rekat tinggi.
10. Obat-Obatan Pribadi
Kalau yang terakhir ini, P3K sungguhan.
P3K ( Pertolongan Pertama pada Kecelakaan ) wajib dibawa karena Anda bukan Tuhan yang bisa melihat masa depan.
Anda tidak pernah tahu kapan dan di mana kaki Anda akan tersandung atau dahi Anda mendadak benjol gegara menabrak tiang listrik karena terpaku menatap traveler lain yang “fix… itu jodohku !”