Saat berwisata ke Kepulauan Karimunjawa Jepara, Anda akan mendapatkan banyak hal, mulai dari keindahan alam yang mempesona hingga kehidupan bawah laut yang menakjubkan. Semua itu bisa Anda nikmati dalam sekali perjalanan saja.
Karimunjawa terdiri dari 27 pulau, lima diantaranya sudah berpenghuni, dan sisanya masih tak bertuan. Beberapa pulau yang sudah di huni ialah pulau Nyamuk, pulau Parang, pulau Genting, Pulau Kemujan dan Pulau Karimun.
Sementara, pulau yang belum berpenghuni ialah pulau Menjangan Kecil, pulau Menjangan Besar, pulau Cemara Besar, pulau Cemara Kecil, pulau Bengkoang, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Karena memiliki banyak pulau, Karimunjawa jadi tujuan favorit anak pantai. Dari sekian banyak pantai, ada 3 pantai yang paling sering dikunjungi oleh wisman, ialah pantai Barakuda, pantai Legon Lele, dan pantai Ujung Gelam.
Ketiga pantai tersebut berada di satu kawasan yang sama, namun jaraknya berjauhan. Jika tak cukup waktu mengunjunginya satu per satu, Anda bisa memilih pantai yang dirasa menarik, misalnya pantai Ujung Gelam.
Pantai ini mendapat banyak ulasan positif dari para pengunjung. Berjarak sekitar 40 menit dari dermaga Karimunjawa, pantai Ujung Gelam memiliki pesona sunset yang dramatis. Semburat jingga yang menyelimutinya begitu eksotis hingga sayang untuk dilewatkan.
Tapi, bukan hanya itu, pantai ini juga menyediakan spot foto yang keren dan instagrammable. Spot foto tersebut berupa ayunan yang diletakkan di area pesisir dan menghadap langsung ke laut lepas.
Anda bisa menggunakan ornamen tersebut untuk menghasilkan jepretan yang estetik. Jika ingin hasilnya lebih bagus, pilihlah waktu yang tepat untuk mengambil foto, misalnya saat sore hari.
Ketika matahari mulai terbenam, panorama sekitar pantai akan berubah keemasan. Warna langit yang bercampur aduk juga jadi daya tarik tersendiri.
Jika ingin mencoba nuansa background yang berbeda, Anda bisa memanfaatkan saung yang berdiri di tengah laut atau batu karang sebagai spot selfie Anda. Keunikan saung yang berada di tengah-tengah perairan dan keindahan batu karang yang menyebar di sekitaran pantai akan membuat foto Anda jauh lebih menarik.
Berfoto di pesisir juga merupakan ide bagus. Pasalnya, pantai Ujung Gelam memiliki pasir yang cukup bersih dengan warna putih cerah yang sangat cantik. Anda bisa mencoba pose berjalan, berlari, duduk atau bahkan tiduran. Tertarik mencobanya ?
Daftar Isi :
Pulau Menjangan Kecil
Jika ingin menyaksikan keunikan biota laut beserta terumbu karangnya, Anda perlu berlayar dulu ke pulau Menjangan Kecil. Pulau ini menawarkan beberapa spot snorkeling yang cocok untuk diselami. Salah satu spot yang banyak diminati adalah spot Maer.
Spot Maer menyimpan potensi kehidupan bawah laut yang cukup unik. Bila cuaca sedang cerah, pemandangan yang ada di dalamnya akan nampak seperti akuarium besar yang sangat indah.
Tak hanya melihat-lihat, Anda juga bisa bercengkerama langsung dengan hewan-hewan laut yang imut dan menggemaskan di dalamnya seperti butterfly fish, dottyback, lion fish, yellow tang, hingga clown fish atau yang biasa disebut juga dengan ikan Nemo.
Pulau Menjangan Besar
Ingin pengalaman renang yang menegangkan ? Cobalah mampir ke pulau Menjangan Besar. Meski luasnya tak seberapa, pulau ini menawarkan sensasi berenang yang cukup ekstrim. Anda yang tertarik mencobanya harus siap nyebur ke dalam kolam yang berisi kumpulan ikan hiu ganas.
Kolam tersebut sebenarnya merupakan tempat penangkaran hiu putih dan hiu hitam. Tetapi di dalamnya juga terdapat ikan Kambing Lebar dan ikan Tyger yang ukurannya beragam.
Jejak Wali di Kepulauan Karimunjawa
Karimunjawa sering dikaitkan dengan pariwisata maritim. Wajar saja, mengingat kepulauan ini adalah gudangnya wisata air. Namun, destinasi wisata Jawa tengah ini juga mempunyai tempat lain yang bisa Anda sambangi di pusat kota seperti alun-alun dan bukit Love.
Sementara, bagi yang ingin berziarah, Anda bisa berkunjung ke makam Sunan Nyamplung yang berada di Kepulauan Karimunjawa. Bila di runut dari silsilah keluarganya, Sunan Nyamplung adalah anak dari Sunan Muria. Lalu, apa hubungan Sunan Muria dan Sunan Nyamplung dengan Karimunjawa ?
Tak banyak yang tahu bahwa ketiganya memiliki keterkaitan satu sama lain. Berdasarkan informasi yang beredar, Karimunjawa dulunya ditemukan pertama kali oleh Sunan Muria.
Kemudian, saat menemukan pulau tersebut beliau memerintahkan putranya, Amir Hasan, untuk memperdalam ilmu agama di sana. Amir Hasan pun mengikuti perintah ayahnya dan pergi ke Karimunjawa yang saat itu dikenal dengan nama krimun-krimun.
Di sana, Amir Hasan dikenal dengan julukan Sunan Nyamplung karena beliau menanam pohon Nyamplung di tanah Karimunjawa. Hingga sekarang, pohon Nyamplung yang ditanamnya diketahui memiliki manfaat yang berguna bagi pelestarian lingkungan, utamanya untuk konservasi hutan.
Baca : Liburan mainstream ke gunung Prau.
Rumah Makan di Karimunjawa
Kedai Yuari Cafe and Resto
Karimunjawa dikenal akan cita rasa masakannya yang begitu khas. Oleh karena itu, tak lengkap rasanya jika Anda tak mencicipi kuliner andalan daerah ini. Tapi dimana tempatnya ?
Tempat berburu kuliner yang paling tepat adalah alun-alun, karena disana ada banyak menu makanan yang dijajakan di sepanjang jalan. Namun, alun-alun letaknya tak selalu berdekatan dengan penginapan. Sebagai alternatif, Anda bisa mengunjungi Kedai Yuari.
Kedai ini menawarkan beragam sajian menu, mulai dari kuliner tradisional hingga fast food khusus untuk Anda yang menginap di sekitar Jalan Jenderal Sudirman dan Slamet Riyadi. Menu Indonesia yang disuguhkan diantaranya ialah ikan bakar, ikan balado, gulai ikan, cumi asam pedas, mie goreng hingga nasi goreng.
Alamat Kedai Yuari Cafe And Resto berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Hotel Di Karimunjawa
1. The Mangga Muda Hostel
Sebenarnya, berwisata ke Karimunjawa tak perlu repot-repot mencari tempat menginap. Pasalnya, penginapan di sini jumlahnya sampai menjamur. Jadi, Anda bebas untuk memilih.
Namun bila ingin berhemat, The Mangga Muda Hostel bisa jadi pilihan tepat. Penginapan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman ini menawarkan harga sewa kamar yang cukup murah, yakni mulai dari Rp. 100 ribuan saja.
Adapun harga tersebut sudah meliputi fasilitas pendingin ruangan ( AC ), kamar mandi dan shower, serta tempat tidur yang empuk. Ada juga tempat parkir yang cukup luas untuk menyimpan kendaraan.
Alamat The Mangga Muda Hostel berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman No. 46, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Baca : Liburan ke Karimunjawa bareng Thekarimun.
2. Ayu Hotel Karimunjawa
Selain The Mangga Hostel, ada Ayu Hotel Karimunjawa yang bisa dijadikan pilihan. Hotel ini menawarkan layanan yang akan membuat Anda merasa nyaman seperti di rumah sendiri. Harga sewa yang dipatoknya memang cukup mahal, namun hal itu sepadan kok dengan fasilitas yang diberikan.
Ada 3 tipe kamar yang bisa Anda pilih, yakni Bungalow, Classic Rooms dan Family Suite. Bila memilih menginap di Bungalow, Anda mendapatkan fasilitas berupa “rumah” nyaman lengkap dengan kamar mandi outdoor yang memiliki shower air hangat. Selain itu, ada pula taman minimalis yang diletakkan di depan Bungalow.
Sementara, jika ingin menginap di kamar yang lebih luas, Anda bisa memilih Classic Rooms kapasitas 2 orang atau Family Suite kapasitas 3 orang yang memiliki fasilitas serupa.
Soal harga ? Ayu Hotel Karimunjawa membanderol harga sewa kamarnya mulai dari Rp. 499 ribu. Berminat ? Ayu Hotel Karimunjawa berlokasi di Jalan Kapuran Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Baca : Cara packing carrier dengan benar.
Lokasi Karimunjawa
Karimunjawa adalah wilayah kepulauan yang terletak di Laut Jawa. Secara administratif dimasukkan dalam wilayah Kabupaten Jepara.
Dulunya, perjalanan menuju Kepulauan Karimunjawa hanya bisa ditempuh lewat jalur laut, entah itu menggunakan kapal laut yang berangkat dari pelabuhan Jepara ataupun Semarang. Tetapi, jadwal keberangkatan kapal yang tak menentu sering membuat wisatawan ragu mengambil opsi ini.
Beruntungnya, pengunjung sekarang sudah bisa menggunakan pesawat. Sejak aktifnya Bandara Dewadaru pada tahun 2014, sejumlah pesawat memang “mendadak” rajin mondar-mandir membawa penumpang keluar masuk Karimunjawa.
Bandara yang terletak di sisi timur laut pulau besar Karimunjawa ini melayani sejumlah penerbangan langsung maupun transit dari banyak maskapai, baik yang berangkat dari kota Jakarta, Semarang, Yogyakarta maupun Surabaya.
Tarif penerbangan pun bervariasi, bergantung dari mana Anda bertolak. Jika berangkat dari Bandara Ahmad Yani Semarang, maka penerbangan dapat dilakukan secara langsung tanpa transit dengan biaya sebesar kurang lebih Rp. 490.600 ( kelas Ekonomi ).
Perjalanan udara ini akan memakan waktu selama kurang lebih 30 menit. Sementara, jika berangkat dari Bandara Juanda Surabaya, maka Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp. 1.040.000.
Tertarik liburan ke Kepulauan Karimunjawa ?