Pantai Siung Jogja kini lebih dari sekadar pantai biasa. Sejak tahun 2005 kawasan ini menjadi tujuan wisata para peminat olahraga panjat tebing. Jalur yang tersedia pun sangat banyak dan bisa digunakan secara bersamaan. Tak heran, namanya makin melambung.
Yogyakarta selama ini dikenal sebagai kota yang sarat akan wisata budaya dan sejarah. Oleh karena itu, kebanyakan orang lebih memilih untuk berkunjung ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Padahal, kota Pelajar sebenarnya menyimpan banyak obyek wisata menarik lainnya yang tak kalah seru untuk dijelajahi.
Ialah Pantai Siung. Pantai yang letaknya berada di kawasan Gunungkidul ini menyajikan pemandangan khas yang indah dimana lanskapnya dikelilingi oleh dinding tebing yang tinggi. Namun, berbeda dengan tebing tinggi yang ada di pantai lain, tebing tinggi di pantai Siung adalah the best Rock Climbing site di Jogja bagi para pecinta olahraga ini.
Di dapuknya pantai ini menjadi kawasan wisata minat khusus olahraga panjat tebing bermula dari kedatangan turis asing asal Jepang pada tahun 1989 lalu. Datang secara berkelompok, mereka mulai memanfaatkan batu – batu karang raksasa sebagai sasaran kegiatan climbing.
Kegiatan tersebut akhirnya menginspirasi warga sekitar dan pemangku kepentingan industri pariwisata untuk mulai membenahi kawasan ini secara serius. Mulailah pantai Siung Wonosari di tata dan dipromosikan namanya sebagai tujuan wisata panjat tebing.
Alhasil, pantai yang dulunya sepi kini berubah menjadi obyek wisata yang rajin kedatangan pengunjung. Bahkan, sebuah acara besar juga pernah diadakan disini, salah satunya ialah ASEAN Climbing Gathering yang diadakan pada tahun 2005 lalu.
Diikuti oleh 250 partisipan dari 65 negara berbeda, event tersebut jadi bukti bahwa kredibilitas tempat ini layak untuk diperhitungkan.
Spot panjat tebing di pantai Siung memuat sebanyak 250 jalur yang terbagi ke dalam beberapa blok dengan tingkat kesulitan bervariasi.
Ada blok Pancaran Siung dan zona Kuda Laut yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Biasanya, blok tersebut dijadikan pilihan pemanjat profesional yang sudah berpengalaman.
Jika Anda tertarik untuk bergabung, Anda harus menghubungi penyedia tur terlebih dahulu. Nantinya, penyedia tur akan membekali Anda dengan berbagai perlengkapan khusus agar kegiatan panjat tebing bisa berjalan aman. Pemula tak perlu khawatir, ada pemandu yang selalu siap membantu Anda kapan saja. Bagaimana, tertarik ?
Daftar Isi :
Berkemah di Pantai Siung
Bagi para pemanjat, waktu pagi dan sore hari adalah waktu terbaik untuk melakukan kegiatan panjat tebing. Namun, sulit rasanya mengejar waktu tersebut jika Anda tinggal jauh dari lokasi pantai. Sebagai solusinya, Anda bisa mendirikan tenda untuk menginap di pantai.
Di balik tebing karang, ada area kemah yang sering digunakan oleh orang-orang untuk mendirikan tenda. Area kemah tersebut dilengkapi dengan pendopo atau semacam rumah panggung kayu yang bisa dijadikan sebagai tempat menginap juga. Jika Anda ingin menginap di sana, jangan lupa siapkan uang yang cukup untuk membayar biaya sewanya ya.
Main ke Bukit Pengilon
Sebelah timur pantai Siung ada panorama berbeda yang bikin mata Anda enggan berkedip. Ialah Bukit Pengilon yang akan memanjakan Anda dengan hamparan rumput hijau yang lembut dan bersih.
Bukit ini jadi gardu pandang terbaik untuk menyaksikan keindahan pantai dari kejauhan. Panorama yang ditawarkannya begitu cantik karena memadukan dua unsur alam, bentangan pantai dan hamparan bukit.
Mencapai bukit Pengilon tidaklah sulit. Anda hanya perlu berjalan ke arah timur pantai selama 40 menit. Tak usah khawatir, perjalanan terasa ringan karena banyak panganan di jual di sepanjang rute tersebut. Selain murah meriah, makanan yang dijajakan juga bikin perut kenyang, lho.
Baca : Mercusuar bersejarah di pantai Baron.
Menikmati Sunset
Menikmati sunset yang indah dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama ialah menikmatinya di tepian pantai Siung, dan cara kedua dengan naik ke atas pelataran Bukit Pengilon.
Hamparan pasir putih di pesisir pantai adalah tempat yang nyaman untuk menyaksikan momen matahari terbenam. Pasalnya, pantai terbaik di Jogja ini menawarkan keindahan panorama sunset dengan latar suara ombak yang menderu dalam suasana alam yang syahdu.
Sejauh mata memandang hanya ada lembayung senja berwarna merah hangat berdampingan dengan bentang laut yang biru. Sesekali nampak kapal tongkang melintas di area perairan pantai ini membawa batu bara menyeberangi samudera Hindia.
Selain menikmati sunset dari tepi pantai, Anda juga bisa menikmati sunset dari ujung Bukit Pengilon. Panorama sunset di Pengilon tak kalah eksotis dengan panorama sunset di pantai.
Pasalnya, pemandangan sunset di bukit ini berpadu dengan hijaunya rumput dan teduhnya hembusan angin laut yang khas. Anda bakal lupa deh sama yang namanya capek kalau sudah berada di tempat ini.
Penginapan di Pantai Siung
1. The Royal Joglo
Berlibur ke pantai Siung Jogja membutuhkan persiapan matang. Pasalnya, pantai ini tak dilengkapi dengan akomodasi yang memadai. Hotel yang paling dekat saja jaraknya sekitar 18,7 km dari lokasi dan hanya bisa ditempuh dalam waktu 35 menit lamanya lewat jalur tercepat.
Meski jauh, hotel ini tetap recommended lho. Ialah Royal Joglo.
Hotel ini masih menampilkan nuansa bangunan baru dengan ciri khas desain interiornya yang mewah. Menawarkan dua tipe kamar yang di banderol dengan harga terjangkau, The Royal Joglo bisa jadi pilihan yang tepat bagi Anda sekeluarga beristirahat.
Ada kamar Deluxe yang bisa Anda sewa sehharga Rp. 450 ribu dan kamar Standard yang bisa disewa dengan harga Rp. 400 ribu per malam. Harga tersebut sudah termasuk segala fasilitas yang ada di dalamnya, termasuk sarapan. Jadi, Anda tak perlu khawatir untuk menambah biaya apa-apa lagi.
Berbagai fasilitas standar yang tersedia, mulai dari pendingin ruangan, sandal hotel, handuk, sabun, shampoo, beberapa air mineral dan sikat gigi lengkap dengan pasta giginya. The Royal Joglo lokasinya berada di kawasan hutan, Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta.
2. Omah Sundak
Ingin penginapan yang nyaman tapi murah ? Omah Sundak jawabannya.
Sekilas, Omah Sundak mungkin terlihat seperti pemukiman biasa. Tetapi guest house ini sebenarnya memiliki fasilitas setara hotel bintang dua, mulai dari pendingin ruangan, tempat tidur yang luas dan empuk, kamar mandi yang bersih, dan TV layar datar di dalam ruangan.
Meski fasilitasnya cukup lengkap, namun Omah Sundak membanderol harga sewa kamarnya dengan rendah, yakni mulai dari Rp. 200 ribuan saja. Bahkan untuk kamar yang berkapasitas 4 orang, Omah Sundak hanya mematok harga sekitar Rp. 400 ribu saja per malam.
Untuk mencapai guest house ini, Anda perlu mengerahkan tenaga melintasi jalan menanjak sejauh kurang lebih 250 meter. Karena itu, sebaiknya Anda membawa barang bawaan secukupnya agar tidak kelelahan.
Alamat lengkap guest house Omah Sundak berlokasi di pantai Sundak, Desa Sidoharjo RT 04 RW 009, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta.
Baca : Kecantikan pantai Indarayanti.
Lokasi Pantai Siung Jogja
Alamat lengkap dari tempat wisata pantai Siung berlokasi di Dusun Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Yogyakarta. Untuk sampai di pantai ini, rute yang akan Anda lalui tidaklah mudah.
Ada jalur berkelok yang menanjak dan menyempit pada titik-titik tertentu. Jadi, siapkan kendaraan Anda terlebih dahulu agar perjalanan bisa ditempuh dengan aman dan nyaman.