Bertualang di atas gunung sudah biasa, tapi bagaimana dengan bertualang di dalam perut bumi ? Salah satu tempat yang menawarkan hal tersebut ialah Goa Buniayu Sukabumi.
Goa yang dikenal juga dengan Goa Cipicung ini merupakan destinasi wisata populer di Jawa Barat. Sempat dikelola oleh Perum Perhutani selama beberapa waktu, tempat wisata ini akhirnya diserahkan kepada operator swasta untuk dikelola secara profesional.
Uniknya, kawasan ini tak hanya menyimpan satu goa saja. Ada banyak goa yang bisa Anda jelajahi di sini. Beberapa goa yang berhasil dipetakan ialah Goa Cipicung, Goa Bibijilan, Goa Adni, Goa Nyangkut, Kubang Lanang, Goa Tanpa Nama, Goa Bisoro, Goa Karsim, Goa Gede, Goa Idin, Goa Kole dan masih banyak lagi yang lainnya.
Sukabumi memang cukup dikenal dengan keberadaan tempat-tempat wisata menarik. Selain goa, kota ini juga di dominasi oleh wisata pantai, seperti yang terkenal pantai Ujung Genteng.
Daftar Isi :
Pesona Goa Buniayu Sukabumi
Diantara sederet nama gua di atas, Goa Cipicung yang paling menonjol. Disini, jiwa petualang Anda ditantang menyingkap segala keindahan yang tersembunyi di dalamnya. Memiliki lorong yang cukup panjang ( 3.300 meter ), goa ini menyimpan ornamen-ornamen karst yang sangat cantik.
Saat pertama menjejakkan kaki di pintu goa, Anda akan langsung disambut dengan bentukan alam indah dan menakjubkan. Hanya memandangnya penuh kekaguman saja sudah bisa mendamaikan hati dan pikiran Anda.
Ornamen-ornamen tersebut ada sejak puluhan atau bahkan ratusan tahun silam. Namun, karena selalu dirawat, keindahannya masih terjaga hingga kini.
Semakin jauh kaki melangkah, semakin indah pula pemandangan yang disajikan. Pantas saja goa ini dinamai Buniayu, dimana Buni artinya sembunyi dan Ayu artinya cantik. Sehingga Buniayu mengandung makna, kecantikan yang tersembunyi.
Pasalnya, keindahan yang disodorkan memang melampaui ekspektasi. Mulai dari stalakmit, stalaktit, flow stone, gourdam, hingga canopy, semuanya terlihat begitu menawan saat jatuh bersamaan di pelupuk mata.
Menjelajahi Isi Goa
Sekurang-kurangnya, ada dua tipe perjalanan yang bisa Anda nikmati disini, yakni penelusuran minat umum dan penelusuran minat khusus. Pada penelusuran minat umum, Anda akan diajak untuk memasuki goa Angin yang kedalamannya sekitar 500 meter.
Disini, Anda tidak diharuskan untuk menggunakan peralatan khusus. Namun, Anda tetap harus menggunakan alas kaki anti slip untuk mempermudah aktivitas Anda di dasar gua.
Medan yang Anda temui nantinya juga tak seberapa sulit, bahkan Anda tidak harus membawa senter untuk dapat berjalan dengan nyaman. Lebih dari itu, Anda juga diperbolehkan untuk membawa makanan untuk disantap di dalam, lho. Menarik bukan ?
Umumnya, trip ini diambil oleh wisatawan biasa yang sekedar ingin berjalan-jalan. Sementara, penikmat wisata goa biasanya akan memilih paket penelusuran minat khusus.
Pada penelusuran minat khusus, medan yang dihadapi jauh lebih sulit. Oleh karena itu, Anda perlu menyiapkan mental dan energi untuk menikmati perjalanan yang memakan waktu selama kurang lebih 5 atau 6 jam.
Saat memulai, Anda akan dihadapkan pada dua tipe perjalanan, yakni perjalanan vertikal dan perjalanan horizontal. Dimana kondisi rutenya pun jauh lebih rumit, yakni berupa medan yang cukup menantang, mulai dari jalan berbatu, berlumpur hingga sungai.
Gerbang masuk goa ini berbentuk vertikal, dimana Anda harus menuruninya lewat Goa Kerek yang memiliki kedalaman sekitar 20 meter. Setelah itu, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan rappeling atau menuruni gua dengan bantuan pengaman dan seutas tali yang mengikat badan di Curug Bibijilan.
Sampai di sini, Anda bisa beristirahat. Sebab, Curug Bibijilan juga jadi obyek pandang yang di incar wisatawan. Air terjun ini memiliki warna air yang indah, yakni hijau tosca yang akan berkilauan ketika terkena sinar matahari. Ketinggian airnya sekitar 100 meter dan memiliki debit air sedang.
Biasanya pengunjung menyempatkan diri membasuh muka atau mencelupkan kaki di genangan air untuk sekedar merasakan kesegarannya. Hal tersebut mudah untuk dilakukan karena air terjun Bibijilan memiliki kolam kecil yang berundak-undak dan bisa dirambati dengan mudah.
Selesai cuci mata, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan melewati rute horizontal yang lebih mudah untuk dijelajahi. Namun karena jaraknya cukup jauh, yakni mencapai 2.5 km, Anda perlu membawa bekal makanan atau minuman untuk recharge energi.
Tak perlu khawatir, selama mengikuti kegiatan susur gua tersebut, Anda dibekali dengan berbagai perlengkapan caving, seperti wearpack anti air, helm, sarung tangan, sepatu boot anti slip hingga senter.
Selain itu, Anda juga dibekali dengan static & dynamic rope, karabiner, steel ladder, dan perlengkapan caving lainnya untuk menunjang aktivitas.
Peserta tur yang ingin mendokumentasikan momen seru di dalam juga diperbolehkan untuk membawa kamera. Namun, peserta sebaiknya membawa dry bag ( tas anti air ) untuk melindungi barang bawaan mereka dari percikan air.
Sensasi susur Goa Buniayu Sukabumi memang terasa berbeda dan tak mengenal waktu. Anda bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk menikmati perjalanan melelahkan tersebut tanpa merasa bosan.
Tak hanya itu, suasana gelap dan sunyi juga jadi pilihan unik untuk menikmati perjalanan wisata yang lekat dengan lumpur ini. Pasalnya, selama berada di dalam, Anda tak akan mengetahui apakah di luar masih siang atau sudah malam hari.
Baca : Ada apa di Kampung Naga Tasikmalaya ?
Tiga Zona Utama
Secara keseluruhan, goa ini terbagi ke dalam 3 zona, yakni zona terang, zona senja, dan zona gelap abadi. Pada zona terang, Anda masih bisa melihat keindahan yang ada dengan cukup jelas, namun tetap harus mengenakan alat bantu berupa senter atau headlamp.
Sementara, pada zona senja, pemandangan semakin gelap karena cahaya begitu minim. Tapi itu belum seberapa jika dibandingkan dengan keadaan di zona gelap yang jauh dari kata “terang”.
Pada zona gelap, Anda tak akan bisa berjalan tanpa bantuan headlamp. Sebab, pada zona tersebut, cahaya matahari benar-benar tak bisa menyelinap masuk.
Tertarik mencobanya ?
Penginapan Murah di Goa Buniayu
Penginapan Nurmega ( 150 – 300 ribu / malam )
Penginapan yang juga memposisikan diri sebagai tempat kos ini menawarkan beberapa pilihan kamar yang bisa disewa per malam. Dengan rate harga sewa cukup rendah, yakni mulai dari Rp. 150 ribu hingga Rp 300 ribu, penginapan ini ngga akan bikin kantong Anda jebol.
Sayangnya, penginapan ini belum dilengkapi fasilitas pendingin ruangan. Jadi, Anda harus menggunakan kipas angin sebagai gantinya. Berminat ? Penginapan Nurmega berlokasi di Lembursitu, Sukabumi, Jawa Barat.
Lokasi Goa
Spot wisata Goa Buniayu berlokasi di Desa Cipicung, Kerta Angsana, Nyalindung, Cimerang, Purabaya, Sukabumi, Jawa Barat.
Tempat ini dapat di akses dengan mudah. Dari Sukabumi, Anda perlu menempuh perjalanan sejauh 30 km. Selama menempuh perjalanan tersebut, Anda akan disodori bentang alam hijau yang asri dan menyejukkan.
Berwisata ke sini paling cocok dilakukan saat siang hari, pasalnya rute menuju ke sana masih cukup sepi dan belum dilengkapi dengan fasilitas penerangan yang memadai. Tak perlu khawatir, tempat buka setiap hari, kok.
Jadi tunggu apalagi ?